Aksi Donor Darah di Rujab Bupati, Staf PDAM Gowa Mayoritas Penyumbang Terbanyak

Rabu, 10 Oktober 2018 | 22:39 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Mutmainnah - Gosulsel.com

Gowa, GoSulsel.com — Kini giliran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gowa yang diamanahi Bupati Kabupaten Gowa untuk jadi penyelenggara donor darah sukarela di Baruga Tinggikan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Gowa pada Rabu (10/10/2018).

Tak khayal pendonor dalam donor darah tersebut sebagian besar adalah pegawai PDAM Gowa yang identik dengan pakaian wajib khasnya berwarna biru.

pt-vale-indonesia

“Karena ini diadakan oleh PDAM, jadi memang kita urus semua pegawai untuk donor darah, masa’ Kita yang mengadakan kita tidak ikut ?,” ucap Direktur Utama PDAM Gowa, Hasanuddin Kamal saat diwawancarai gosulsel.

Donor darah tersebut dikhususkan untuk stok bantuan korban bencana gempa dan tsunami yang menimpa Palu dan Donggala Sulawesi Tengah beberapa waktu yang lalu.

Donor darah ini juga adalah yang ke empat kalinya dilakukan pihak instansi pemkab Gowa setelah Departemen Agama (Depag) Gowa, car free day dan terakhir di Rujab Bupati Gowa yang diadakan PDAM tersebut.

” Di Gowa ini hari terakhir, setalah empat kali. Besok di tempat lain lagi, karena transfusi darah ini kan pindah-pindah. Karena memang bukan tiap tahun tapi setiap saat,” kata Hasanuddin.

Kegiatan donor darah ini adalah bentuk kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama PDAM Gowa dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan.

Dirut PDAM Kabupaten Gowa, Hasanuddin Kamal mengaku terpanggil untuk melaksanakan aksi sosial ini. 

“Kami sangat merasakan apa yang dirasakan oleh korban gempa di Palu, makanya kami buat donor darah sukarela ini supaya semua orang bisa membantu dengan hanya mendonorkan darahnya,” tambahnya.

Ditanya target darah, Hasanuddin, berharap darah dapat mencapai lebih dari 100 kantong darah, pasalnya dari PDAM sendiri, ia memastikan ada sekitar seratus orang yang bersedia mendonorkan darahnya. 

“Kalo berbicara target itu 100 sampai 200 kantong darah, karena staf PDAM saja itu sudah lebih seratus, apalagi kalau dengan instansi lain. Belum pejabat, staf dan ASN lainnya,” bebernya.

Olehnya Hasanuddin berharap, dengan adanya kegiatan ini, Kabupaten Gowa bisa terus berkontribusi dalam membantu Korban di Sulawesi Tengah.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengajak seluruh elemen masyarakat Gowa dan Lingkup Pemkab Gowa agar bersama-sama membatu masyarakat korban dengan endonorkan darahnya pada kegiatan sukarela ini.

“Kejadian yang menimpa Palu dan Donggala merupakan ujian bagi saudara kita disana, sehingga mereka sangat membutuhkan uluran tangan dari kita, mereka tidak akan melihat berapa besar jumlahnya karena setetes darah kita itu sangat berarti,” ajak Bupati Termuda di Kawasan Timur Indonesia itu.

Diketahui sebelumnya, Pemkab Gowa telah mengirimkan beberapa bantuan berupa Makanan jadi, bahan makanan, pakaian, alat mandi, dan lainnya ke Sulawesi Tengah dengan melalui jalur darat dan laut dengan dua tahap.

Aksi donor darah sukarela ini, turut dihadiri Kajari Gowa, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa sekaligus menyumbangkan darahnya.(*)


BACA JUGA