Makassar, GoSulsel.com– Sistem keprotokoleran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai amburadul. Bagaimana tidak acara resmi Pemprov, yang harusnya dihadiri dan dibuka oleh pejabat Pemprov malah dilakukan oleh Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D).

Hal ini terlihat pada acara Celebes Youth Enterpreneur, Show dan Sell (Celebes Yess) yang digelar Dinas Perindustrian Sulsel di Mall Pipo Makassar, Senin (29/10). Sesuai agenda, acara ini harusnya dibuka langsung oleh Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Karena berhalangan hadir, wagub mewakilkan pembukaan acara ke Ketua Tim TP2D, Prof Yusran. Ini diluar kelaziman sebuah acara resmi, sebab jika Gubernur dan Wakil Gubernur berhalangan hadir, akan diwakilkan ke Sekretaris Daerah, Asisten Pemprov atau Staf Ahli Gubernur.

Prof Yusran sendiri mengakui diminta langsung oleh Wagub Sulsel untuk membuka acara tersebut. Sebab di saat bersamaan, Andi Sudirman Sulaiman sedang menerima tamu penting di Kantor Gubernur.

“Beliau sudah mengagendakan hadir, namun ada tamu yang mendadak, sehingga minta diwakilkan ke saya,” kata guru besar Universitas Hasanuddin ini.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Yusran juga menjelaskan posisi dan tugas TP2D yaitu untuk mempercepat pembangunan daerah dengan menerima aspirasi dari masyarakat untuk menjadi masukan dalam pembangunan Pemprov Sulsel.

“Tugas kami menerima aspirasi dan masukan dari berbagai stakeholder seperti pemuda yang memiliki jiwa enterpreneurship,” pungkasnya. (*)

---