Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto Bertindak Sebagai Irup pada Upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 di Halaman Kantor Balaikota Makassar, Rabu (14/11/2018)/IST

Hari Kesehatan Nasional ke 54, Danny Optimis Derajat Kesehatan Maksimal Bisa Terwujud

Rabu, 14 November 2018 | 15:35 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Indra Ahmad - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto bertindak sebagai Irup pada upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 di halaman kantor Balaikota Makassar, Rabu (14/11/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Danny sapaan akrabnya terlihat membacakan sambutan sergam menteri kesehatan RI Nila Farid Moeloek. Ia mengatakan peringatan HKN adalah momentum yang baik untuk mengingatkan bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud. Selama semua komponen bangsa berperan serta dalam upaya kesehatan dengan memprioritaskan preventif, tanpa mengabaikan kuratif, dan rehabilitatif.

pt-vale-indonesia

“Mari mengubah pola hidup kearah promotif-preventif dengan menekankan pada perilaku hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri. Hal ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat,” ucapnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Makassar Naisyah Tun Azikin menyampaikan, sesuai tema HKN ke 54 yakni ‘Aku Cinta Sehat Ayo Hidup Sehat Dimulai dari ini bahwa salah satu gerakan nasional di bidang kesehatan adalah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Germas dilakukan dalam tiga langkah yakni komsumsi buah dan sayur, berolahraga, dan pelayanan kesehatan. Menurut Naisyah, kesadaran mengonsumsi buah dan sayur di Makassar masih sangat kurang. Padahal menurutnya keduanya bisa diperoleh dengan harga yang relatif murah dan banyak dijual.

“Kita penuh buah dan sayur, tidak perlu buah mahal, tapi masyarakat kita lebih memilih menjual ketimbang mengkonsumsinya sendiri,” sebut Naisyah.

Sedangkan untuk mewujudkan aktivitas olahraga, ia akan mencanangkan jam khusus setiap karyawan dan pegawai. Jam tersebut diharapkan dimanfaatkan untuk melakukan pergerakan fisik beberapa menit dengan berdiri langsung dari tempat duduk dan melakukan senam.

“Itu akan kita terapkan mudah-mudahan tahun depan ini sudah masif di seluruh kantor. Kita sedang melatih dulu instruktur-instruktur karena senam itu bukan senam yang berat, hanya bagaimana melakukan aktifitas pergerakan fisik dan merubah, kalau ada pertemuan-pertemuan kuenya hanya satu biji, kalau dulu dua macam kue diharapkan itu kuenya satu biji, yang lainnya buah,” jelas Naisyah.

Untuk pelayanan kesehatan juga akan lebih masif dilakukan di seluruh kota. Tahun ini pemerintah kota menambah lagi satu puskesmas, sehingga menjadi 4 puskesmas rujukan yang dimiliki Pemkot Makassar. Selain itu, Rumah Sakit Pemkot Makassar akan dibangun lagi satu tahun ini dan satu tahun depan. “Jadi kita akan memiliki dua rumah sakit baru,” kunci Naisyah.(*)


BACA JUGA