MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Akhir tahun 2018 menjadi ajang refleksi kinerja akhir tahun dan akhir periode masa jabatan di DPRD Kota Makassar. Pasalnya, pada April 2019 mendatang, akan kembali dilakukan pemilihan calon legislatif (Pileg).

Ketua DPRD Kota Makassar, Farouk M Betta mengatakan, hal ini memang menjadi perhatian, khususnya anggota DPRD itu sendiri. Karena berbicara refleksi di tahun 2018 saja, tapi juga masuk rangkaian refleksi di akhir tahun periode anggota DPRD.

“Penting, baik dari sisi kinerja, kepekaan, dan lain-lain. Saya pikir teman-teman media juga paling paham dengan masalah ini,” kata Farouk.

Yang terpenting, kata dia akan menjadi ukuran para anggota DPRD. Di tahun 2019 mendatang, dia mengandaikan legislator akan mendapat reward and punishment.

“Artinya reward jika masyarakat menganggap DPRD ini bekerja dengan baik. Rewardnya adalah terpilih kembali. Punishmentnya kapan kinerja DPRD dinilai lemah, itu bagian dari cara masyarakat menilai anggota DPRD, mau terpilih kembali atau tidak,” tandasnya.

Jadi, diulang kembali bahwa bukan hanya refleksi akhir tahun, tetapi juga bagian dari refleksi akhir periode.

“Ini penting juga mengingatkan kepada kita semua, mengingatkan kepada masyarakat terkhusus bagi anggota DPRD. Bahwa setiap lima tahun ada evaluasinya,” tandasnya.(*)

---