#

Kerlip Maros Dorong Percepatan Pendidikan Mitigasi Bencana

Senin, 31 Desember 2018 | 14:43 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM — Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan (Kerlip) Kabupaten Maros mendukung upaya percepatan terlaksananya Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). 

Hal itu disampaikan oleh pengurus Kerlip Maros, Ilham Halimsyah usai mengikuti workshop regional implementasi SPAB untuk wilayah timur Indonesia yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

pt-vale-indonesia

“Kegiatan ini diikuti peserta dari 11 provinsi, yang meliputi Sulawesi, Maluku, Papua, juga Kalimantan Timur, yang dilaksanakan sejak Jumat sampai hari ini di Hotel Almadera Makassar. Selama kegiatan, peserta melakukan diskusi tentang isu-isu kebencanaan, pengalaman pengintegrasian isu kebencanaan dan pendidikan, serta usulan prioritas program SPAB untuk tingkat pusat, provinsi, kota dan kabupaten,” ujarnya, Senin (31/12/2018).

Sebagai komitmen untuk mempercepat keterlaksanaan Satuan Pendidikan Aman Bencana atau SPAB di wilayah timur Indonesia. Para peserta sepakat dan menandatangani rencana pelaksanaan tiga pilar pendidikan aman bencana, yaitu fasilitas satuan pendidikan yang aman bencana, manajemen bencana di satuan pendidikan, dan pendidikan pencegahan dan pengurangan risiko bencana. Serta melakukan kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana di sekolah-sekolah di wilayah timur Indonesia.

Sementara itu, Ketua Kerlip Maros, Bagus Dibyo Sumantri menyampaikan, akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat keterlaksanaan SPAB di Kabupaten Maros. 

“Saat Hari Kesiapsiagaan Bencana pada 26 April 2019 mendatang, Kerlip Maros akan mengajak seluruh sekolah di Maros melaksanakan kegiatan ‘Siap Untuk Selamat’ sebagai momentum kampanye Satuan Pendidikan Aman Bencana,” ungkapnya.

Workshop ini menghadirkan narasumber kompeten dari berbagai bidang, di antaranya Jamjam Muzaki dari Kemendikbud, Dr Nuraini Rahma Hanifa dari Pusat Penelitian Mitigasi Bencana Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Suprayoga Hadi sebagai ahli Perencana Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).(*)


BACA JUGA