Pangkoopsau II Pimpin Sertijab Danlanud Dhomber Balikpapan

Selasa, 08 Januari 2019 | 15:32 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II (Pangkoopsau II) Marsekal Muda (Marsda) TNI Henri Alfiandi memimpin langsung Upacara Pengambilan Sumpah dan Serah Terima Jabatan Komandan Lanud (Danlanud) Dhomber Balikpapan dari Kolonel Pnb Muhammad Mujib kepada penggantinya Kolonel Pnb Irwan Pramuda, di Gedung Suryadi Suryadharma Makoopsau II Makassar, Selasa (8/1/2019).

Hadir dalam upacara tersebut Kas Koopsau II Marsma TNI Age Wiraksono, Pangkosekhanudnas II Makassar Marsma TNI Andi Heru Wahyudi, Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Hendrikus Haris Haryanto, Ketua PIA Ardhya Garini Daerah II Koopsau II dan Pengurus, Para Pejabat Makoopsau II, Para Pejabat Lanud Sultan Hasanuddin, Pejabat Kosekhanudnas II, dan Pejabat Wing 2 Paskhas Makassar dan Personel Makoopsau II baik militer maupun pegawai negeri sipil.

pt-vale-indonesia

Sementara itu, dalam sambutannya Marsda TNI Henri Alfiandi mengatakan bahwa alih tugas dan alih jabatan bertujuan untuk mendinamisasikan organisasi yang dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan. Dari alih tugas dan alih jabatan juga diharapkan akan muncul gagasan-gagasan baru yang akan memberikan suasana segar dalam tubuh organisasi, sehingga akan dapat memacu pencapaian tugas secara lebih optimal.

Lanjunya, ia mengatakan TNI Angkatan Udara, khususnya Koopsau II Lanud Dhomber mempunyai peran yang sangat strategis. Keberadaannya sebagai pangkalan operasi di Wilayah Indonesia bagian tengah, menuntut lanud Dhomber mampu memainkan perannya dalam mendukung setiap operasi penerbangan, baik yang dilakukan oleh TNI Angkatan Udara maupun TNI, sebagai implementasi dari fungsi potensi kedirgantaraan kata Henri Alfiandi.

“Keberadaan Lanud Dhomber telah membuktikan mampu mendukung operasi yang berskala Nasional seperti penanggulangan bencana alam dan juga dapat menjadi mitra bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat. Hal ini sejalan dengan semangat otonomi daerah, dimana keberadaan Pangkalan Udara, dapat memberikan kontribusi positif serta manfaat bagi Pemerintah Daerah, khususnya dalam ikut mendorong proses percepatan pembangunan di daerah,” ungkapnya.

Marsda TNI Henri Alfiandi menegaskan bahwa tugas TNI Angkatan Udara dimasa datang akan semakin berat dan kompleks. Selain pengaruh perkembangan global, regional serta nasional, keterbatasan dukungan anggaran juga akan masih dialami, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan perlu dilaksanakan pemilihan program-program dengan skala prioritas.

Halaman:

BACA JUGA