Tim Verifikasi Kabupaten Sehat Provinsi Lakukan Penilaian di Gowa
GOWA, GOSULSEL.COM — Tim verifikasi lapangan ‘Kabupaten/Kota Sehat Provinsi Sulawesi Selatan’ mulai melakukan penilaian di Kabupaten Gowa. Kedatangan tim yang dipimpin oleh Muslimin Rasyid, disambut langsung oleh jajaran pemerintah Kabupaten Gowa, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Senin (14/1/2019).
Muslimin menjelaskan, tujuan kedatangan tim verifikasi yakni untuk mencocokkan kondisi di lapangan dengan apa yang telah dilaporkan oleh Forum Kabupaten Sehat.
“Kita akan lakukan verifikasi selama dua hari, dan pastinya kita akan beri angka sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Namun yang terpenting bukanlah penghargaan, tetapi menjadikan ini sebagai motivasi untuk lebih baik dan sehat,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, sekaligus menerima kedatangan tim verifikasi mengaku termotivasi untuk kerja bersama dalam mewujudkan Gowa sebagai Kabupaten Sehat.
“Selamat datang tim verifikasi ‘Kabupaten Sehat’, ini memang menjadi motivasi bagi kita semua untuk selalu kerja bersama, demi meraih target Swasti Saba Wistara di 2019 ini,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati termuda se-Kawasan Timur Indonesia itu mengungkapkan, pihaknya menambah tatanan untuk mencapai target tertinggi yakni Swasti Saba Wistara dengan membenahi tujuh tatanan yang telah ditetapkan di masing-masing lokus kecamatan.
“Tahun sebelumnya kita memiliki lima tatanan dan berhasil meraih Swasti Saba Wiwerda. Tahun ini kita tambah lagi dua agar mampu meraih penghargaan tersebut, sehingga di 2019 ini ada tujuh tatanan yang kita laksanakan dan Forum Kabupaten Sehat telah menyiapkan lokus untuk masing-masing tatanan ini,” ungkap Adnan.
Olehnya, Adnan berharap, para rombongan tim verifikasi dapat melihat secara langsung kecocokan antara laporan dan realita di lapangan, serta memberi saran untuk pelaksanaan ‘Kabupaten Gowa Sehat’ yang lebih baik.
Turut hadir Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Sekda Gowa Muchlis, dan Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa.
Usai penyambutan, tim verifikasi bersama Ketua Forum Kabupaten Sehat, Priska Paramita Adnan mengunjungi titik lokus tatanan untuk melakukan penilaian.(*)