MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Ada beberapa alat peraga kampanye (APK) ditemukan di posko pengungsian korban bencana banjir di Makassar, khususnya di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala.

Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Sulsel yang dikonfirmasi menegaskan, agar peserta Pemilu khususnya caleg tidak memanfaatkan kondisi kedukaan sebagai tempat untuk berkampanye, apalagi jika ada tindakan yang dikategorikan money politic.

“Silahkan jika mau bantu, tetapi jangan gunakan momen kedukaan warga untuk numpang kampanye, karena saat sekarang memang tidak memungkinkan,” kata Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad, Jumat (25/1/2019).

Dia menegaskan, dalam kondisi apapun Bawaslu akan tetap menegakkan aturan yang berkaitan dengan pelanggaran Pemilu.

“Kalau sudah Pemilu, mau pakai baligho besar memberikan bantuan silahkan, urusan nilai dan keikhlasan sumbangannya itu antara dia dengan Allah. Tetapi karena masa kampanye, maka ada regulasi negara yang mesti ditaati,” ucapnya.

Sebelumnya diketahui, salah satu caleg petahana DPR RI dan caleg pendatang baru dari partai yang sama APKnya ditemukan di lokasi pengungsian. Parahnya, APK tersebut ditemukan dalam masjid.

Tidak hanya itu saja, foto sejumlah warga memegang APK tersebut, sebagian diantaranya terlihat memegang bingkisan berupa kantong kresek.(*)

---