Pemuda Kampung Cina Maros Kecam Legislator Yusung Damang

Anggota DPRD Maros Usir Pengungsi Banjir Dikaitkan Politik, Pemuda: Ini Soal Kemanusiaan

Sabtu, 26 Januari 2019 | 11:32 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM – Kisruh tentang pengusiran yang dilakukan Wakil ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maros, Yusuf Damang terhadap para warga pengungsi korban banjir bandang Maros dari Kampung Cina, kini semakin berlarut-larut.

Pasalnya, legislator dari Partai Gerindra itu, dituding melakukan pengusiran terhadap warga Kampung Cina di rumah jabatan (Rujab) Wakil Ketua DPRD Maros saat banjir beberapa hari yang lalu.

pt-vale-indonesia

“Kita sangat sayangkan warga kami diusir dari rumahnya sendiri. Dilakukan oleh wakil rakyat pula,” ujar Ketua Pemuda Kampung Cina (PKC) Alliritengngae, Andi Aash, Sabtu (26/1/2019).

Perlakuan Ba’ba, sapaan Yusuf Damang, kala itu membuat warga pengungsi banjir bandang sangat marah. Bahkan sampai membentangkan spanduk kecaman terhadap Ba’ba.

“Sangat tidak menerima perlakuan Yusuf Damang saat warga mengungsi di Rujab. Warga datang ke rumahnya untuk masak, kenapa diusir?,” sebut Andi Aash.

Pihak keluarga dari Yusuf Damang telah melakukan klarifikasi mengenai kisruh pengusiran pengungsi ini. Melalui anaknya Yusdal, membantah secara tegas tudingan pengusiran paksa yang dilayangkan kepada ayahnya.

Pihak keluarga bahkan sampai meminta agar persoalan ini tidak dikaitkan dengan politik, terlebih lagi membawa-bawa nama partai Gerindra.

Namun demikian, Andi Aash menegaskan bahwa persoalan yang menimpa warga Kampung Cina, sama sekali tidak ada unsur politik. Persoalan ini, murni karena kemanusiaan.

“Kami tegaskan bahwa ini tidak ada urusannya dengan politik. Ini soal kemanusiaan. Kami menyayangkan sikap yusuf damang yang seolah olah memutarbalikkan fakta dan tidak mau mengakui perbuatannya. Ke depan kami akan rapat sesama warga dan tentunya akan mengambil langkah-langkah,” tegasnya.(*)


BACA JUGA