BPBD Makassar serahkan bantuan

Lagi, BPBD Makassar Serahkan Bantuan Stimulan di Tiga Titik Bencana

Selasa, 05 Maret 2019 | 03:16 Wita - Editor: Irwan Idris - Fotografer: Indra Abriyanto - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar kembali menyerahkan bantuan kepada pemilik rumah yang terdampak bencana angin puting beliung, kebakaran dan tertimpa pohon tumbang, Senin (4/3/2019).

“Selain bantuan stimulan, bantuan logistik juga diberikan kepada warga yang terdampak bencana” kata Ilham Taufan selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD.

pt-vale-indonesia

Taufan mengungkapkan, bantuan logistik diserahkan di tiga lokasi berbeda yaitu untuk warga yang terdampak angin puting beliung di Kelurahan Melayu Kecamatan Wajo dan yang tertimpa pohon tumbang di Kelurahan Bira Kecamatan Tamalanrea.

“Bantuan logistik juga diserahkan kepada warga yang rumahnya ludes terbakar di Kelurahan Karunrung Kecamatan Rappocini,” tambahnya.

Bantuan logistik yang diserahkan berupa tenda terpal, sarung, selimut, family kit, hygene kit, baby kit, dan first aid kit.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana,” katanya.

BPBD Makassar serahkan bantuan

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD, Taufiek Rachman mengatakan, setiap ada laporan bencana akan ditindaklanjuti dengan memberikan bantuan sesuai dengan tingkat kerusakan.

“Selain bantuan stimulan, Pemkot Makassar melalui BPBD juga menyiapkan bantuan logitistik kepada warga yang terdampak bencana,” paparnya.

Dia mengungkapkan, dampak cuaca ekstrem yang melanda wilayah Makassar dan sekitarnya di dua bulan terakhir ini mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan.

“Makassar saat ini masuk masa transisi atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau,” jelas Dia.

Fenomena angin puting beliung seringkali terjadi pada masa transisi atau pancaroba.

BPBD Makassar serahkan bantuan

Masa transisi ini, juga mengakibatkan suhu udara pada malam hari hingga siang hari terasa panas dan gerah. Kondisi ini rentan terjadi kebakaran.

“Masa transisi seperti ini rentan terjadi bencana. Fenomena angin puting beliung dan kebakaran kemungkinan bisa saja terjadi di Kota Makassar,” ungkapnya.

Untuk itu, Taufiek mengimbau kepada seluruh warga agar selalu mengantisipasi dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana.

“Bencana angin puting beliung, kebakaran dan bencana lainnya bisa terjadi kapan saja. Mari kita bersama-sama tingkatkan kewaspadaan terhadap bencana ini,” imbaunya.(*)


BACA JUGA