Ibu-ibu PKK Kecamatan Bulukumpa ikut lomba menu sehat

Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar di Bulukumba Ajak Ibu PKK Lomba Menu Sehat

Senin, 01 April 2019 | 10:12 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 60 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ajak ibu-ibu PKK Kecamatan Bulukumpa ikut lomba menu sehat.

Dalam sambutannya, Koordinator Kecamatan (Korcam) KKN UIN Makassar, Taufiqurrahman mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya untuk memicu kekompakan dan mendorong kreativitas ibu-ibu PKK di Kecamatan Bulukumpa.

pt-vale-indonesia

“Lomba ini diharapkan bisa memicu kreativitas serta kekompakan Ibu-Ibu PKK di dalam membantu program pemberdayaan perempuan di desa dan kelurahan serta di tingkat kecamatan,” ujarnya.

Selain lomba Menu Sehat, Taufiqurrahman juga menyebutkan mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar juga menggelar turnamen voli. Menurutnya, turnamen tersebut digelar bukan sebagai kompetensi menang atau kalah, namun turnamen tersebut tentang kompetisi kesadaran, kekompakan, solidaritas, kebersamaan untuk selalu menjadi yang terdepan di dalam proses pembangunan, pengembangan serta kemajuan desa, kelurahan dan kecamatan.

“Sehingga kebersamaan yang dilalui selama kurang lebih satu minggu ke depan tidak serta merta hilang usai turnamen, harus ditindaklanjuti menjadi sebuah gerakan kolektif bersama untuk melakukan refleksi terhadap kekurangan-kekurangan yang ada di desa masing-masing,” lanjutanya.

Mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Alauddin Makassar ini juga meyakini bahwa masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi di desa-desa yang semua membutuhkan keterlibatan penuh angkatan muda desa, sebagai bagian dari masyarakat yang produktif dan inovatif. Misalnya saja tentang fasilitas lapangan desa yang tidak memadai. Menurutnya, hal tersebut termasuk masalah yang harus diperhatikan oleh pemuda desa, masyarakat umum serta pemerintah desa.

“Lapangan desa adalah ruang paling bebas dan luas di mana proses dialektis kaum muda terjadi, ide dan gagasan diproduksi dengan masif. Tidak menutup kemungkinan hasil dialog pikiran itu akan menjadi sebuah gerakan massal kaum muda yang akan sangat membantu proses pembenahan untuk kemajuan desa. Angkatan muda desa juga diharapkan terlibat aktif membantu pemerintah desa dalam merumuskan serta mengawal setiap produk kebijakan di desa, ikut memberikan masukan, pertimbangan rasional yang efektif bagi problematika yang ada di desa,” jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya mewakili pimpinan universitas, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Prof.Dr. H.  Abdul Rasyid Masri, M.P,d. M.S,i. M.M. mengatakan bahwa keberadaan mahasiswa KKN tidak lain adalah untuk mengabdi di masyarakat serta menguji teoritisasi yang di dapat di kampus dengan kompleksitas realitas masalah yang dihadapi.  

“Sehingga mahasiswa akan terlatih dengan sendirinya ketika mereka kembali dan menjadi bagian dari masyarakat di daerahnya masing-masing. Dan semoga kegiatan Turnamen Voli Cup ke III ini yang berlangsung selama kurang lebih satu minggu ke depan, berjalan sportif, mengedepankan nilai-nilai solidaritas serta menjadi wadah bagi munculnya talenta-talenta terbaik di Kecamatan Bulukumpa,” harapnya.

Pembukaan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Bulukumpa, Minggu kemarin (31/3/2019) tersebut juga dihadiri oleh Camat Bulukumpa, Kepala LP2M UIN Alauddin Makassar serta Dosen Pembimbing KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan 60 Kecamatan Bulukumpa.(*)


BACA JUGA