GOWA, GOSULSEL.COM — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Gowa, Dr Salam kembali jadi sasaran berita fitnah. Kali ini, ia dituding mengintervensi pengadaan baju kaos Beautiful Malino kepada kepala sekolah dan guru di jajarannya. 

Setiap kepsek dan guru diwajibkan membeli baju Beautiful Malino sebesar Rp400 ribu. Berita ini pun dibantah keras Dr Salam. Dalam klarifikasinya, Dr Salam menegaskan bahwa hal itu merupakan fitnah keji. 

“Itu tidak benar. Ini bohong dan fitnah terhadap diri saya. Saya perlu luruskan bahwa tidak benar jika saya mengintervensi atau mengadakan apalagi menjual baju Beautiful Malino. Justru sebaliknya saya melarang kepada semua jajaran Disdik Gowa untuk tidak mengadakan dan menjual baju. Baik itu baju Beautiful malino ataupun seragam olahraga dan sejenisnya,” tutur Dr Salam kepada awak media, Minggu (14/7/2019).

Dosen UNM itu mengaku heran dan tidak habis pikir dengan beredarnya berita itu. Karena itu, wajar dirinya merasa kesal dan geram. Salam mengungkapkan, belakangan ini memang instansi yang dipimpinnya terus didera berita bohong alias hoax. 

“Akhir-akhir ini memang saya jadi sasaran berita hoax. Entah apa motif dibalik semua ini. Mungkin ada orang yang tidak senang saya jadi Kadis Pendidikan di Gowa,” ungkapnya.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 3 Pallangga, Jamaluddin Dg Nyonri yang dikonfirmasi terpisah juga menegaskan bahwa itu tidak benar. Menurut dia, sejauh ini tidak pernah ada pengadaan baju seragam Beautiful Malino dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa. 

“Tidak benar itu. Berita salah satu portal terkait Pak Kadisdik mengintervensi pengadaan baju kaos Beautiful Malino itu bohong. Fitnah!,” tegasnya.(*)

---