BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Dewan Pimpiman Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mengeluarkan surat keputusan (SK) rekomendasi persetujuan pasangan calon Chaidir Syam – Suhartina Bohari untuk Pilkada Maros tahun 2020 mendatang.

Dari 12 Kabupaten ataupun Kota yang akan berpilkada di Provinsi Sulawesi Selatan, PAN hanya memberikan perlakuan spesial kepada kadernya di Maros. Sementara kader yang hendak ikut pada Pilkada 2020 dari 11 kabupaten maupun kota lainnya digantung.

Pengurus DPW PAN Sulsel Kordinator Daerah (Korda) Kabupaten Sinjai dan Bulukumba, Andi Edy Manaf yang dikonfirmasi mengatakan, memang ada perilaku dan kondisi politik yang berbeda antara Maros dan daerah lainnya. Khusus di Bulukumba, Andi Edy mengatakan harus memiliki kesiapan seperti Chadir-Suhartina jika memimpin tahapan kandidasi dari bakal calon lainya.

“Belum waktunya di Bulukumba. Suruh dulu kader yang mau maju cari paket (pasangan),” kata Andi Edy, Rabu (27/11/2019).

Tak hanya itu, dari beberapa lembaga survei yang telah melakukan riser di Maros. Dominasi elektabilitas Chaidir memang berada diposisi teratas. Bahkan beredar isu bahwa Chadiri telah melakukan survei internal.

“Lalu uji kekuatan, kemampuan dan kesiapan kalau mau seperti Maros,” tegas Edy Manaf yang juga adalah tim Deks Pilkada PAN Provinsi Sulsel.

Diketahui, Chaidir – Suhartina berhasil meyakinkan DPP PAN. Olehnya dia memimpin tahapan kandidasi di Maros saat calon lain masih sibuk mencari pasangan.(*)

---