WAJO, GOSULSEL.COM – Japan International Cooperation Agency (JICA) mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo dalam hal pengembangan ekonomi masyarakat. Hal ini dikatakan perwakilan tenaga ahli JICA, Mr Shintani Naoyuki saat berkunjung ke Kabupaten Wajo, Rabu (14/12/2019) lalu.

Kehadiran JICA di Kabupaten Wajo dalam kapasitas sebagai penasihat kebijakan pembangunan daerah untuk wilayah Sulawesi. Rombongan JICA disambut langsung oleh Bupati Wajo Amran Machmud, Wakil Bupati Wajo Amran.SE, bersama pimpinan Forum Komikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di Pasanggrahan.

“Kami mengapresiasi upaya Kabupaten Wajo mengembangkan ekonomi masyarakat. Lembaga kami dapat memfasilitasi pendampingan termasuk pengolahan produk lokal, pemasaran, penguatan kapasitas UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), penguatan wirausaha,” jelas Shintani.

Kunjungan ini sebagai tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulsel yang meminta agar JICA dapat memberi perhatian ke Kabupaten Wajo. Melalui kunjungan ini, JICA dapat menyampaikan tugas-tugas pada jabatan tenaga ahli di Wilayah Sulawesi dan prioritas kegiatan yang dapat difasilitasi melalui kerjasama dengan pemerintah daerah.

Melalui agenda kunjungan ini pula, sebagai kunjungan awal berupa perkenalan kepada Bupati dan pejabat daerah yang dilanjutkan diskusi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Wajo, untuk menemukan isu-isu prioritas pembangunan daerah yang dapat difasilitasi untuk kerjasama.

“Selama ini di daerah atau kabupaten lain kami mengawali dengan proses kunjungan perkenalan seperti ini, dan mendengar gagasan-gagasan pimpinan daerah, isu-isu prioritas kabupaten yang didampingi oleh Bappeda dan OPD-nya.” jelas Dwi, salah satu rombongan JICA

Pada kesempatan yang sama Bupati Wajo Amran Machmud menyampaikan bahwa akan segera menyusun perencanaan setelah berdiskusi dengan intens bersama pihak JICA.

“Diskusi tersebut akan dihadiri oleh OPD-OPD terkait dalam rangka mensukseskan 25 kerja nyata kita, diantaranya itu bagaimana mencetak 10.000 entrepreneur yang nantinya menjadi wirausahawan berkualitas, begitu pula dengan pertanian terpadu integrated farming system peternakan, perikanannya begitu pula dengan pariwisata, persuteraan kita mulai dari hulu sampai hilir ini akan kita kolaborasi semua dengan pendampingan, sehingga betul-betul menghasilkan yang berkualitas dan berstandar serta bisa masuk dalam market internasional,” ungkap Amran.

Sementara itu, Wakil Bupati Wajo Amran.SE menegaskan bahwa program kerja nyata yang Pemkab paparkan melalui OPD terkait pada saat diskusi nantinya.

“Kita akan paparkan program-program kerja unggulan saat diskusi nanti,” tandasnya.(*)

---