#Maros
Ciptakan Pilkada 2020 Aman, Polres Maros Gandeng Penyuluh Agama
MAROS, GOSULSEL.COM– Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman, damai dan sejuk di Pilkada 2020 Maros, Kepolisian Resort (Polres) Maros menggandeng Ulama dan Da’i Penyuluh agama, lewat program Da’i Siber Indonesia (DASI).
Kegiatan launching tersebut di buka oleh Kasubdit Binpolmas Polda Sulsel AKBP Burhan dengan di dampingi Direktur pusat Pendidikan Da’i kamtibmas Ustadz Hamka Mahmud dan Kasat Binmas Polres Maros AKP Ismail Samad. Kamis (17/9/2020)
Launching tersebut dihadiri oleh Tokoh agama Kabupaten Maros diantaranya ketua MUI Kab Maros Ustadz DR Syamsul Khalik, Ketua FKUB Kab Maros Ustadz Nasiruddin Rasyid dan puluhan Da’i, Ulama dan penyuluh agama Kabupaten Maros.
Da’i Siber Indonesia bertujuan untuk membekali para Da’i dan Penyuluh agama di Kabupaten Maros dengan pengetahuan tentang dampak positif dan bahaya dunia Siber dan media sosial.
Dengan menggandeng Subdit cybercrime Polda Sulsel, Polres Maros membekali para Da’i materi seputar kejahatan dunia maya dan dampak positifnya bagi masyarakat.
Dilain Tempat Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon, mengklaim bahwa program ini merupakan pertama di Indonesia.
“Peran para ulama dan Da’i Da’i Penyuluh agama sangat penting dalam memberikan pesan Kamtibmas kepada masyarakat. Olehnya, kami menginisiasi pembentukan Da’i siber di Kabupaten Maros” ujarnya.
“Dengan memberikan pembekalan pengetahuan tentang dunia Maya dan media sosial kepada para Da’i,kami berharap para Da’i bisa menghimbau masyarakat untuk cerdas menggunakan internet dan media sosial di dalam isi Ceramah Ceramah keagamaannya kepada masyarakat utamanya jelang Pilkada Kab Maros Tahun 2020,” katanya.
Pada kegiatan tersebut,sebanyak 50 Da’I penyuluh agama menerima materi seputar Cyber crime, Contoh seputar kejahatan dunia maya yang dibawakan langsung oleh Pemateri Penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sulsel.
“Pembekalan materi tentang kejahatan dunia maya ini sangat bermanfaat bagi kami selaku penyuluh agama, selain menambah pengetahuan, kami juga dapat memberikan pesan kamtibmas tentang dampak posiitif serta bahaya penggunaan media sosial di tengah Masyarakat,”katanya.(*)
“Dengan pembekalan Materi Cyber Crime ini,Kami sebagai dai dan penyuluh agama bisa mengingatkan masyarakat agar cerdas menggunakan Media sosial”ujar Ustadz Hamka.
Inisiasi pembentukan Da’I Siber ini oleh Polres Maros dengan mengingat banyaknya masyarakat yang menjadi korban tindak pidana kejahatan dunia Maya akibat ketidaktahuannya tentang internet dan Media sosial.(*)