MAROS, GOSULSEL.COM – Dugaan bantuan sosial (Bansos) dijadikan alat untuk kepentingan politik pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati tertentu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maros 2020, sudah ditangani langsung oleh pihak Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). 

“Pihak Dinsos Provinsi sudah menangani masalah tersebut. Hasilnya kita juga masih menunggu dari atas, intinya sudah berproses,” ujar Kepala Dinsos Maros Prayitno. Jumat (2/10/2020).

Prayitno mengatakan bahwa pihaknya juga telah menjadwalkan akan memanggil semua petugas Program Keluarga Harapan (PKH) pada hari selasa 6 Oktober 2020 minggu depan,”Nanti selasa depan akan saya panggil semua untuk minta keterangan mereka soal temuan itu,” katanya. 

Sebelumnya, hangat diperbincangkan soal temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Maros, bahwa adanya salah seorang oknum petugas PKH Maros yang tengah menghadiri pertemuan politik Paslon di Kecamatan Camba, Maros. (*)

---