Tim Dosen Universitas Bosowa (Unibos) melakukan pengembangan kuliner Lesehan Bili-Bili Berbasis Wisata di Bili-Bili, Desa Bontoparang, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan

Dosen Unibos Bantu Kembangkan Kuliner Lesehan Bili-bili Berbasis Wisata

Senin, 02 November 2020 | 21:21 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

GOWA, GOSULSEL.COM — Sebagai Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) tahun 2020, Tim Dosen Universitas Bosowa (Unibos) termasuk Dr.Ir.M.Natsir Abduh,MSi, Syahril Idris, ST.,MT dan Nur Hadijah Yunianti, ST.,MT melakukan pengembangan kuliner Lesehan Bili-Bili Berbasis Wisata di Bili-Bili, Desa Bontoparang, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Beberapa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pelayanan terhadap konsumen dan pemasaran melalui online, meningkatnya daya tarik kuliner lesehan melalui fasilitas sarana yang berbasis wisata dan konsumen atau pengunjung kuliner lesehan meningkat sehingga produksi dan penghasilan mitra pula dapat meningkat.

pt-vale-indonesia

Hal tersebut diutarakan Dr.Ir.M.Natsir Abduh,MSi. Menurutnya beberapa manfaat kegiatan ini dilaksanakan seperti, “Mitra mempunyai pengetahuan dan keterampilan mengelola dan memasarkan usaha secara online, terpenuhinya sarana daya tarik kuliner lesehan berupa area wisata dan pengelolaan kuliner Lesehan Bili-Bili terkelola berbasis wisata secara berkelanjutan,” ungkap Dosen Fakultas Teknik Unibos.

“Selain itu, wilayah ini perlu dikembangkan melalui wisata kuliner. Dalam era otonomi daerah, sektor pariwisata memegang peranan penting dalam menunjang perekonomian suatu daerah karena memiliki keterkaitan sebagai sumber percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Wisata kuliner di Bili-Bili Kabupaten Gowa menjadi salah satu alternatif di samping pilihan jenis wisata lainnya di Sulawesi Selatan. Kuliner Lesehan Bili-Bili belum mempunyai sarana fasilitas daya tarik berupa area yang tertata berupa taman tempat berswa-foto. Sarana ini membuat pengunjung tertarik untuk datang ke Lesehan Bili-bili karena di samping untuk berwisata juga akan menikmati hidangan makanan lesehan dari ikan Nila,” tambahnya.

Beberapa pembenahan yang telah dilakukan tim dosen Unibos seperti desain gambar dan pelaksanaan pembangunan sarana wisata.

Rais Patta selaku warga setempat menuturkan tanggapannya terkait pelaksanaan kegiatan ini. “Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat dan memberikan motivasi untuk berusaha dalam meningkatkan usaha. Sarana wisata yang ada menjadikan pengunjung kuliner bertambah. Pendampingan dan keterampilan yang didapatkan menjadi pengetahuan berharga untuk dapat meningkatkan penghasilan,” ungkapnya.(*)


BACA JUGA