Askab PSSI Gowa dan Polres Komitmen Berantas Mafia Bola

Kamis, 18 November 2021 | 18:22 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kabupaten Gowa dan Polres Gowa berkomitmen memberantas mafia bola.

Komitmen tersebut ditandai dengan dibentuknya Satgas mafia bola oleh Polres Gowa dengan bekerjasama Askab PSSI Gowa.

pt-vale-indonesia

“Jadi kami sudah membentuk satgas mafia bola dan membangun kerjasama dengan Askab PSSI Gowa dan pihak lain,” kata Wakapolres Gowa Kompol Soma Miharja disela-sela vicon pembahasan Perjanjian Kerja Sama antara Polri dan PSSI, Rabu (17/11/2021) kemarin.

Disebutkan bahwa, dalam setiap kompetisi sepak bola yang akan digelar di Gowa akan diawasi. Jika ada yang terindikasi bermain tidak sehat, kepolisian akan menindak para pelaku.

“Jadi tidak boleh ada pengaturan skor atau tekanan terhadap wasit, pemain, dan pihak lainnya,” tegasnya.

Sehingga dengan adanya Satgas mafia bola ini lanjut Kompol Soma Miharja, pemain maupun aset-aset dalam bidang olahraga sepak bola terlindungi berkat bantuan Polri.

“Jadi pada prinsipnya kita semua bertanggung jawab atas keberhasilan sepak bola di Kabupaten Gowa dan Indonesia pada umumnya,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Askab PSSI Gowa Andi Muh Ishak. Menurutnya berkat perjanjian kerjasama dengan Polri, persepak bolaan akan semakin baik. Karenanya semua even yang berlangsung tak ada kecurangan.

Apalagi kata dia, saat ini even sepak bola sudah mulai berlangsung. Sehingga sangat penting peran Polri dalam mengawasi berlangsungnya pertandingan sepak bola yang sehat.

“Kami mendukung penuh penegakan hukum yang dilakukan Polri dalam hal ini memberantas mafia bola. Ini demi terciptanya persepak bolaan yang sehat dan profesional,” katanya, Kamis (18/11/2021).

Karena dalam situasi pandemi Covid-19 lanjut mantan Ketua DPRD Gowa itu, pembatasan memang perlu dilakukan. Sehingga semua pihak bisa terlindungi. Di sisi lain, event yang berjalan menjadi bukti daerah sudah berhasil melawan pandemi.(*)


BACA JUGA