Minyak goreng/Ist

Minyak Goreng Masih Mahal, Pedagang: Belum Dapat Subsidi

Rabu, 09 Februari 2022 | 23:32 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Harga minyak goreng rupanya masih mahal. Minyak goreng curah masih dijual dengan harga Rp18 ribu per liter.

Begitu pula dengan minyak goreng kemasan isi dua liter merek Fitri dan Tawon. Pedagang masih menjual dengan harga lama yaitu Rp38 ribu.

pt-vale-indonesia

“Belum ada subsidinya. Masih saya jual dengan harga lama. Harga yang belum subisidi,” kata Masna, seorang pedagang di Pasar Rakyat Sungguminasa saat ditemui, Rabu (9/2/2022).

Masna berharap agar secepatnya mendapatkan harga subsidi yang baru dari pemerintah. Selain itu, stok minyak juga harus ada.

“Karena sekarang minyak susah didapat, langka. Mau jaki kasi turun harga, tapi kalau barang tidak ada, mau bagaimana. Susah dapat minyak,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Gowa, Andi Sura Suaib yang dikonfirmasi terkait harga minyak goreng di pasar menuturkan bahwa, pedagang sudah sepakat untuk menurunkan harga minyak goreng.

Menurutnya harga minyak goreng yang dijual Rp18 ribu oleh pedagang adalah stok lama. Pedagang sepakat akan menurunkan harganya Rp14 ribu per liter.

“Mereka (pedagang) sudah sepakat jika stok lamanya sudah habis terjual baru dikasi turun harganya. Tapi sudah ada beberapa pedagang yang jual Rp14 ribu,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA