“Kami hanya merekomendasikan bahwa inilah kader NU, terserah kader apakan juga akan mendukung atau tidak, yang jelas kami tidak akan memaksakan kader untuk mengikuti dukungan kami, silahkan mencari pemimpin lain sesuai dengan syariah islam,” ujar Guru Besar Hukum Islam & Ekonomi Syariah UIM ini.

“NU ini bukan partai politik yang mewajibkan kadernya untuk mendukung atau memenangkan dukungannya, sekali lagi kami hanya merekomendasikan,” paparnya.

Penasehat NU Wilayah Sulsel, Alwi Gani menambahkan, NU tidak akan menjadi tim pemenangan Agus di pilgub nantinya, sebab NU buka organisasi politik. “Kita tidak ingin masuk dalam politik praktis, kita hanya pendukung,” ungkapnya.

Ditanya mengenai figur lain yang akan maju di Pilgub, kata dia, pihaknya tetap saja mendukung langkah Agus merebut kursi orang nomor satu di Sulsel.

Selain dari itu, NU juga tidak akan menginterpensi Agus terkait dengan kendaraan parpol apa yang akan di ikutinya. “Mengenai siapa yang akan berpaket dengan pak Agus maupun siapa wakilnya, itu urusan pak Agus dan kita tidak ingin mencampuri urusan itu, yang jelas kita mendukung kader kita sendiri,” tutupnya.(*)

---