“Kami berterimakasih kepada YKP2N karena memberitahu kami, ini menjadi inovasi karena seperti ini belum ada baru diwacanakan juga di tempat lain” ujarnya

Deng Ical, sapaan akran dari Syamsu Rizal pihaknya akan menganggarkan pemberian pendidikan khusus dalam APBD-P 2016, sambil membuat konsep pengajarannya .

“Kami akan membuat konsepnya dulu, selain itu harus mencari lagi dari yayasan lain, karena yang ada ini masih sedikit. Kalau sudah siap maka akan langsung dianggarkan. Namun kalau di Dikbud ada anggaran khusus maka bisa langsung jalan,”terang Deng Ical.

Sementara itu, maraknya anak-anak dibawah umur menggunakan lem, Deng Ical mengaku telah memerintahkan pemerintah tingkat kelurahan untuk melakukan seluruh apotek tidak menjual lem dan obat daftar G kepada anak-anak. “Sudah kami sampaikan ke Kelurahan untuk melarang apotek menjual lem dan obat-obatan ke nak-anak ini sebagai upaya pencegahan” tutupnya (*)

 

 

---