Manajemen Cahaya Bone melakukan penyemprotan disinfektan di cabin armada dan body bus

Peduli Kesehatan Penumpang, Cahaya Bone Siaga Covid-19

Jumat, 20 Maret 2020 | 14:10 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Fotografer: Erik Didu - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Isu penyebaran Covid-19 (corona virus) di Indonesia semakin meluas. Menyikapi hal ini, Manajemen Cahaya Bone melakukan berbagai hal untuk pencegahan tertularnya virus ini. Diantaranya dengan penyemprotan disinfektan di cabin armada dan body bus, khususnya area turun dan naik penumpang, Makassar 19 Maret 2020.

Sebagai salah satu bisnis transportasi darat di bawah manajemen Kalla Transport yang melayani angkutan bus dengan rute antar kota dalam dan luar propinsi yang telah mampu eksis hingga 54 tahun dan memiliki Standar Operasional Prosedur di mana sebelum keberangkatan, kondisi Armada sudah dalam keadaan bersih serta telah dicuci luar dan dalam. Menyikapi kondisi merebaknya dampak covid-19, pembersihan armada ditambahkan lagi dengan penyemprotan disinfektan di cabin dan body bus khususnya area turun dan naik penumpang.

pt-vale-indonesia

Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan dan kenyamanan penumpang di tengah riuhnya isu penyebaran virus ini. Sejak rilis pemerintah dipertengahan februari terkait pasien positif Covid-19 di Indonesia, kondisi penumpang untuk rute AKAP terkoreksi turun dari normal, sedangkan untuk rute AKDP masih stabil. Menariknya, setelah keputusan pemerintah untuk meliburkan aktifitas anak sekolah, kondisi penumpang beberapa hari ini naik dari normal jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Menurut Ismail R selaku SPV Logistic Cahaya Bone, “Dengan isu ini Cahaya Bone tidak mengubah jadwal keberangkatan, hanya kami akan selalu siaga untuk menambah waktu keberangkatan apabila dalam pengecekan penumpang sebelum keberangkatan didapati tanda tanda klinis yang tidak normal. Kami telah menyiapkan tenaga ahli dalam hal ini bantuan medis untuk terus siaga apabila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Ismail menambahkan, “Pertama kami akan mengkonfirmasi kondisi kesehatan calon penumpang saat proses pembayaran tiket serta kami juga menyebar poster terkait pencegahan dan tindakan jika didapati indikasi virus tersebut pada calon penumpang. Untuk driver serta seluruh man power kami yang bertugas di jalan, telah kami lengkapi dengan masker. Kami pun menyediakan hand sanitizer untuk seluruh penumpang yang diletakkan di dekat pintu masuk armada, terkhusus asisten driver yang sering berinteraksi langsung dengan penumpang dan bagasi, telah kami bekali dengan sarung tangan serta pelatihan tindakan untuk menghindari penularan virus tersebut,” jelasnya.

Andi Muhammad Gunawan M selaku Chief Operation Officer Kalla Transport and Logistics menambahkan, “Sejak dinaikkan status Covid-19 menjadi pandemi oleh WHO tentu kita semua harus aware dengan kondisi ini, di Holding Kalla Group juga sudah ada protocol yang menjadi panduan kami khususnya di area pelayanan kepada public.”

“Di awal perkembangan isu Covid-19, telah diinstruksikan untuk seluruh pimpinan dan management di Kalla Transport and Logistic untuk lebih concern dalam mendukung kebijakan, penyediaan material dan tools, serta monitoring langkah-langkah stategis, mengontrol tindakan preventif tanggap Corona di seluruh unit bisnis yang ada, tetap positive dan jangan panik, sesering mungkin mencuci tangan serta jaga kebersihan di sekitar kita, dan semoga kondisi ini bisa membaik setelah masa yang ditetapkan oleh pemerintah,” tutupnya.(*)


BACA JUGA