Semangkuk Coto Nusantara. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com).

Sambal Tauco, Penambah Nikmat Coto Nusantara

Senin, 07 September 2015 | 11:21 Wita - Editor: Nilam Indahsari -

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Salah satu hal yang menentukan nikmatnya hidangan gurih adalah sambalnya. Apalagi saat menyantap coto Makassar. Biasanya penjual coto membuat sambal tumis sederhana yang hanya  terdiri dari cabe, bawang putih, dan garam.

Namun, ada juga beberapa warung coto yang berani bertaruh modal lebih banyak untuk sambal dengan menambahkan tauco. Seperti warung Coto Nusantara yang terletak di Jalan Nusantara yang buka mulai pukul 7 pagi hingga jam 6 sore.

pt-vale-indonesia

“Di sini kami menambahkan tauco karena sambal yang ditambahkan tauco memang lebih cocok untuk coto. Dan dalam sehari, rata-rata kami menghabiskan 16 bungkus tauco senilai Rp 240 ribu,” kata Hj Siswati Daeng Senga.

Sambal tauco yang menambah nikmat Coto Nusantara. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com)

Sambal tauco yang menambah nikmat Coto Nusantara. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com)

Sambal tauco yang menjadi sambal khas Coto Nusantara ini berbahan dasar ampas kedelai sisa pembuatan tempe yang direbus, dihaluskan, dicampur tepung terigu, lalu difermentasikan. Sambal ini disajikan sejak 40 tahun lalu, ketika usaha ini masih ditangani oleh H Baso, mertua Hj Siswati.

Pertaruhan modal pada sambal yang tetap dijaga takarannya ini berhasil membuat warung ini menjual 200 hingga 300 mangkuk coto perhari. Apalagi harga jualnya yang relatif murah yakni Rp 15 ribu semangkuk. Soal rasa, juga diakui oleh pembeli mereka.

Halaman 2
Beberapa pengunjung sedang menikmati hidangan Coto Nusantara. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com)

Beberapa pengunjung sedang menikmati hidangan Coto Nusantara. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com)

“Saya baru kali ini ke Coto Nusantara. Rasanya hampir sama dengan coto yang lainnya. Namun, yang berbeda ada pada sambel tauconya yang pedas dan gurih. Jadinya saya ingin tambah lagi,” ujar Santi kepada GoSulsel.com, Senin (31/8/2015).

Coto Nusantara yang dulu dijajakan dengan cara dipikul oleh H Baso di sekitar pelabuhan Soekarno-Hatta, tak hanya bisa dinikmati di Jalan Nusantara. Sekarang Anda juga bisa menikmatinya di Jalan Pettarani.

 

Reporter: Dahrul Mahfud – GoSulsel.com


BACA JUGA