Logo Tut Wuri Handayani

12 PTS Nonaktif, Citra Pendidikan di Sulsel Dinilai Memprihatinkan

Senin, 21 September 2015 | 11:27 Wita - Editor: Chaerul Fadli -

Makassar, GoSulsel.com – Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) merilis 12 perguruan tinggi di Sulawesi Selatan berstatus nonaktif. Hal ini berdasarkan laman resmi PDPT-Dikti yang diakses, Senin (21/9/2015).

Ketua Dewan Pendidikan Sulsel, Adi Suryadi Culla memprihatinkan citra pendidikan di Sulsel.”Ini dari Dikti, berarti ada penilaian yang telah dilakukan. Kemungkinan dari segi pengelolaan kampus yang dinilai tidak normal,” jelasnya saat ditelepon GoSulsel.com.

pt-vale-indonesia

Menurutnya, perlu ada klarifikasi yang dilakukan perguruan tinggi terkait dan pihak Dikti mengenai status nonaktif itu. Perkaranya, kata dia, bukan hanya pada citra pendidikan di Sulsel semata. “Ini juga berdampak pada output (keluaran) perguruan tinggi itu,” ujarnya.

Halaman 1

Berikut daftar nama kampus yang dinonaktifkan Dikti di Sulsel:
1. Universitas Veteran Republik Indonesia
Dosen tetap: 0
Mahasiswa: 9.077

2. Universitas Indonesia Timur
Dosen tetap: 347
Mahasiswa: 20.742

3. Institut Kesenian Makassar
Dosen tetap: 4
Mahasiswa: 148

4. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Al Gazali Soppeng
Dosen tetap: 1
Mahasiswa: 30

5. Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Tamalatea Makassar
Dosen tetap: 10
Mahasiswa: 124

6. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yapika
Dosen tetap: 16
Mahasiswa: 50

Halaman 2

7. STIKES Muhammadiyah Sidrap
Dosen tetap: 36
Mahasiswa: 1.557

8. Akademi Teknik Otomotive Makassar
Dosen tetap: 1
Mahasiswa: 31

9. Akademi Keperawatan Pemda Sengkang
Dosen tetap: 4
Mahasiswa: 305

10. Akademi Kebidanan Graha Rabita Anugerah
Dosen tetap: 0
Mahasiswa: 86

11. Politeknik Internasional Indonesia Makassar
Dosen tetap: 13
Mahasiswa: 29

12. STAI Al-Amanah Jeneponto
Dosen tetap: 13
Mahasiswa: 0


BACA JUGA