Makassar, Gosulsel.com – Penyakit epilepsi merupakan salah satu penyakit yang masih sering disembunyikan oleh pihak keluarga jika salah satu anggota keluarga mereka terkena, padahal penyakit epilepsi jika ditangani dengan tepat bukanlah menjadi penghalang bagi penderitanya untuk tetap berprestasi.

Untuk itu, dibutuhkan adanya gerakan peduli pada penderita epilepsi, bersama komunitas Peduli Epilepsi Makassar, Wakil Walikota Makassar, DR Syamsu Rizal MI, di Balai Sidang 45 meresmikan keberadaan komunitas peduli epilepsi, dalam rangka Hari Epilepsi sedunia, Purple Day, yang mengangkat tema bersama kita peduli epilepsi, Sabtu (26/3/2016)

“Dengan didukung oleh lingkungan yang optimal, penderita epilepsi dapat beraktivitas dan berkarya seperti manusia lainnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, pasangan Danny Pomanto ini pun menuturkan bagaimana salah satu keluarganya juga mengidap penyakit epilepsi, namun kini telab menjadi seorang dokter dan dapat mengabdi di tengah tengah masyarakat.

“Telah menjadi sunnatullah, sehingga janganlah membuat berputus asa, dan sebagai orang yang berada di sekelilingnya tentu harus mampu memberikan support dan dukungan kepada mereka,” tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Bagian Neorologi Unhas, Dr Muh Akbar, yang menjadi bagian dari komunitas, ” Kegiatan ini bagian dari inspirasi masyarakat yang terkena epilepsi, sehingga kami berinisiatif membentu perhimpunan penanggulangan epilepsi (PERPEI) Makassar,” ujarnya.

Diawal acara, deng ical disambut dengan nyanyian lagu purple day bersama ratusan peserta yang menghadiri kegiatan ini, dan secara symbolis Deng Ical memasangkan pita secara simbolis tanda diresmikanya komunitas peduli epilepsi Makassar.(*)

---