Beras

Agus Arifin Nu’mang: Banyak Pedagang Beras di Sulsel, Bahaya Kalau jadi Kartel

Jumat, 08 April 2016 | 16:57 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar,GoSulsel.com – Keberadaan pengusaha beras di Sulsel memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri bagi petani. Terkadang petani menjadi korban dari permainan pengusaha yang mencari keuntungan tersendiri.

Terlebih lagi, saat ini ada perbedaan harga yang cukup mencolok antara harga beras di Sulsel dengan yang ada di Jawa. Dimana harga beras di pasaran lokal hanya berkisar Rp8500 perkilogram, jauh beda dengan harga di Pulau Jawa, sekitar Rp9300 perkg.

pt-vale-indonesia

“Di Sulsel ini ada banyak pedagang beras, yang bahaya kalau dia jadi kartel, kalau masih normal tak ada masalah. Yang susah kalau ada yang menimbung, dan meraup keuntungan besar, sementara petani yang dirugikan,” kata Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, Jumat (8/4/2016).

Pihaknya, telah memantau harga beras selama ini, dimana dengan perbedaan sekitar Rp800 perKg antara harga di Sulsel dan Jawa, membuat petani di Sulsel merugi. Selain itu, Perum Bulog kalah bersaing dalam penyerapan beras petani.

“Dari kemarin saya sudah minta harga beras dilakukan revisi antara harga yang ada di Pulau Jawa dan luar Jawa. Dimana harga penyerapan yang dilakukan oleh Bulog hanya sebesar Rp8500, sementara harga disini Rp9300,” lanjutnya.

Halaman:

BACA JUGA