Makassar,GoSulsel.com – Sebanyak 30 Pegawai Dinas Perhubungan kota Makassar, mendatangi kantor Balai kota untuk melakukan pengaduan ke bagian Humas Pemerintah kota (Pemkot) Kamis (21/4/2016).

A Mamus NM pegawai  bagian Operasional Dishub menjelaskan  dirinya melakukan pengaduan terhadap perlakukan yang tidak menyenangkan,  dari Pelaksana Tugas Pengendali Operasional, Abdullah Rowa yang ingin mengambil kendaraan dinas yang telah resmi diserahkan  pada Mamus.

“Tadi pagi saya sedang bertugas di Dispenda Jl Urip Sumoharjo, kemudian didatangi oleh koordinator untuk menyampaikan, H Rowa mau ambil motor, saya tidak terima, karena kepala dinas secara resmi  berikan kepada saya. Ada dua yang diambil itu satu Kawasaki dan zuzuki KLS” ujar Mamus ditemui di kantor Balaikota.

Mamus menjelaskan, yang namanya kendaraan dinas adalah kendaraan pemerintah, namun secara garis besar harus sesuai prosedur. “Yang kami inginkan kalau memang mau diambil jangan langsung diambil saja, tidak ada penyampaian,”ucapnya lebih jauh.

Dia menjelaskan, karena tidak adanya koordinasi antara pimpinan internal Dishub yang berdampak pada pegawai lainnya. “Mungkin keliru pimpinan yang tidak sinergi dengan kepala dinas selaku penanggung jawab penuh. Dia (Abdullah Rowa) tidak bisa jadi memimpin, banyak janji-janji. Yang hadir semua ini ditindas di kantor, gaji mau dibayarkan dua bulan baru realisasi kemarin masuk, dijanji uang makan tidak ada juga selama dia PLT (Abdull Rowa)” ungkapnya lebih jauh.

---