Komnas Perlindungan Anak Prihatin Kasus Kekerasan Alimuddin

Jumat, 06 Mei 2016 | 18:12 Wita - Editor: Iin Nurfahraeni - Reporter: Fauzan - GoSulsel.com

Makassar,GoSulsel.com –  Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengaku sangat prihatin atas kasus yang menimpa Alimuddin (6 tahun) bocah yang tewas di tangan ayah kandungnya, dengan menggunakan tabung gas. Hal ini diungkapkan usai bertemu dengan Jamaluddin di Mapolsek Tamalanrea, Jumat (6/5/2016).

“Saya sangat prihatin, dan berduka atas kasus ini, anak harus kembali meregang nyawa di tangan orang tuanya sendiri, ini menambah daftar panjang kasus kekerasan, dan ini sudah masuk dalam kejadian  luar biasa apalagi tadi ayahnya bercerita dengan gampang, bagaimana membunuh anaknya sendiri,”kata Aris, usai bertemu dengan Jamaluddin di Mapolsek Tamalanrea,

pt-vale-indonesia

Aris menjelaska, jika kekerasan anak ini sudah masuk dalam ekstra ordinary crime, dan harus segera ditangani karena setiap tahun kasus seperti ini terus meningkat. “Ini membutuhkan pengawasan semua baik peemrintah dan juga masyarakat,”ucapnya

Mengenai kasus Alimuddin ini, Dia meminta agar kasus ini berproses sebagaimana mestinya, masalah sakit atau tidak ini sementara diperiksa dengan psikolog, pihaknya pun memberikan apresiasi atas langkah yang dilakukan pihak Kepolisian Sulawesi Selatan dan Barat karena melakukan tindakan cepat dalam penanganan kasus ini

“Memastikan apa, ayah korban sakit atau tidak sampai melakukan pembunuhan ini polisi punya metode sendiri, kami juga senantiasa ikut memantau karena ada tim yang memang ada disiapkan jika ada kekerasan terjadi pada anak, dan ini seluruh Indonesia.”paparnya .(*)


BACA JUGA