Pihaknya berharap, selama ramadhan nanti tak ada kenaikan harga yang drasti. “Kita mengantisipasi adanya permainan harga oleh kartel yang bisa merugikan masyarakat. Kita siap mengambil tindakan tegas,” tegasnya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, Zulkarnain Arief, mengakui selama ramadhan merupakan puncak pemakaian sembako. Sehingga perlu disikapi dengan merubah sistem regulasi nasional, pengusaha besar tak perlu meraup untung besar.

“Untuk daging ayam ini sudah dikuasai oleh kartel besar, mulai dari obat-obatan sampai bibit ayam disuplai oleh dua perusahaan besar. Sistem yang ada saat ini harus diserahkan ke pasar dan diatur oleh pemerintah. Pemerintah harus membuat gudang untuk sembako,
mulai dari bawang, cabai dan lainnya,” ucapnya. (*)

---