Maju Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya, Akbar HS: Galakkan Pemberdayaan Masyarakat

Kamis, 02 Juni 2016 | 12:57 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Citizen Reporter

Sungguminasa, GoSulsel.com – Akbar HS adalah kandidat yang paling terakhir melakukan proses pendaftaran pada Konferensi Cabang (Konfercab) ke-X HMI Cabang Gowa Raya, diakibatkan karena beberapa hal yang masih menjadi kendala dan pertimbangan. Namun setelah mendapatkan berbagai masukan, saran, pendapat, serta dukungan dari kader-kader HMI yang ditemuinya dan akhirnya Akbar HS ditetapkan sebagai kandidat ketua umum HMI Cabang Gowa Raya periode selanjutnya.

“Konferensi Cabang kali ini harus lebih berkualitas dari konfrensi-konferensi sebelumnya di Gowa Raya. Pelaksanaan Konferensi Cabang bukan hanya sebagai momentum untuk mengasah kemampuan berpolitik bagi seorang kader HMI tetapi juga adalah momentum untuk mengasah berbagai ide, gagasan, dan konsep untuk HMI Cabang Gowa Raya yang lebih progres dan revolusioner ke depan. Oleh karenanya saya maju bertarung dengan mengusung tagline ‘Kita Gowa Raya Berjuang dan Berkarya Bersama; Mengabdi Umat Membangun Bangsa,” tutur Akbar HS yang juga merupakan mantan Ketua Umum HMI Komisariat YAPIKA.

pt-vale-indonesia

“Bukan hanya UIN, UNISMUH, STIEM, STIKPER, YAPIKA, Dan FAMIKA, tapi UIN, UNISMUH, STIEM, YAPIKA, STIKPER, Dan FAMIKA Itulah GOWA RAYA. Maka jangan Pernah ada kata aku, kau, dia, kalian, kami, dan mereka diantara KITA, karena KITA adalah sama, KITA adalah Saudara, KITA 1 Untuk HMI; KITA GOWA RAYA,” tegas Akbar yang kelahiran Jeneponto ini.

Akbar yang pernah mengenyam pendidikan di MA Ponpes Darussalam Saroppo Kabupaten Jeneponto 2008 ini bertekad untuk ikut bertarung dengan sebuah visi ‘Terwujudnya Gerakan HMI Kita Peduli; Peduli Perkaderan, Peduli Pengabdian Masyarakat’.

“HMI harus kembali mengoptimalkan Perkaderan, pengembangan kualitas kader-kader HMI harus lebih diutamakan daripada kuantitas. Kader-kader kita harus senantiasa didorong pengembangan kualitasnya dari segi keilmuan, keislaman, kemahasiswaan, keorganisasian, dan ke-HMI-annya. Hal ini diperlukan HMI agar kader-kader kita memiliki skill dan kreatifitas dari semua bidang. Sehingga HMI senantiasa mampu mempersiapkan kader-kadernya untuk di distribusi sesuai bakat dan minat masing-masing sehingga kita menjadi organisasi yang terlihat selalu mampu mencetak kader-kader yang ahli dan profesional sesuai bidang masing-masing,” sambungnya.

Halaman:

BACA JUGA