Lebih jauh Agus mengatakan, kesiapan dari kepelabuhanan, termasuk para pemilik kapal memang sudah rutin dilakukan setiap tahun mengantisipasi arus mudik dan arus berangkat dari pelabuhan Parepare yang setiap tahun diperkirakan sebanyak 25 ribu orang.

“Tahun ini diperkirakan akan meningkat dari 11 sampai 12 persen, sehingga diperkirakan di pelabuhan Parepare ini akan melayani kurang lebih 26 ribu orang penumpang,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala kantor Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan Parepare, Wembly  mengatakan, hingga hari ini, pelabuhan Parepare melayani kurang lebih sekitar 9000 orang penumpang secara total setiap harinya. Lonjakan penumpang pun dikatakannya sudah mulai terlihat.

“Untuk penumpang di pelabuhan Parepare, penumpang tiba sampai sekarang ada 9000 orang, dan kalau penumpang naik atau berangkat itu 4000 lebih. Ini sudah mulai mengalami lonjakan. Kita juga sudah membuka posko mudik sejak H-18,” ujarnya.

Wembly memprediksi puncak lonjakan penumpang arus mudik akan terjadi pada H-5 sampai H-4, sedangkan untuk puncak keberangkatan atau arus balik, akan terjadi pada H+5 dan H+4.

---