(Foto: Pelatihan penulisan Berita dan Rilis di Hotel Four Points by Sheraton/Selasa, 28 Juni 2016/Aries Taomesa/GoSulsel.com)

Menyemai Relasi PR & Media pada Pelatihan Penulisan di Four Points by Sheraton

Selasa, 28 Juni 2016 | 22:00 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Aris Taoemesa - GoSulsel.com

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar periode lalu ini mengungkap kegetiran menyangkut tipologi pembaca dan pekerja media on line yang doyan menghadirkan rumor, bahkan berita yang tidak benar (hoax).

“Sekarang perkembangan media online juga membuat para pembaca cenderung ke arah rumor seperti isu-isu yang tidak benar atau hoax atau yang berkaitan dengan dunia mistis seperti tuyul, hantu dan sebagainya,” terangnya.

pt-vale-indonesia

Oleh karena itu, menurut Gunawan, untuk bisa menjadi Jurnalis serta PR yang baik dan benar, maka perlu memperhatikan kaidah-kaidah dalam penulisan berita maupun dalam pembuatan rilis. Adapun hal-hal tersebut antara lain:

  1. Aktual, tajam, dan terpercaya
  1. Menulis apa yangtrending
  1. Menulis yang beda dan tidak biasa (unik)
  1. Bisa melihat prestasi yang bisa dibanggakan

Sementara itu Direktur Fajar TV, Yusuf, mengatakan bahwa PR dan Wartawan seharusnya saling membantu dan saling memahami sehingga pemberitaan dapat tersampaikan dengan baik.

“Wartawan harus mengerti apa yang diinginkan oleh PR. Begitupun PR harus bisa memahami apa yang diinginkan oleh wartawan,” jelas Yusuf.(*)

Halaman:

BACA JUGA