“Kita di sini hanya sebagai fasilitator yang bisa membuahkan kesepakatan yang tepat antara pihak MTIR dan Pedagang yang menentukan nanti harga yang tepat adalah pemerintah kota dalam hal ini PD pasar” kata Zulkifli salah satu anggota tim 9.

Selain itu tim teknis yang berasal dari fakultas teknik unhas juga sangat mebyayangkan pihak MTIR mematok harga yang sangat mahal, namun pihaknya masih terus melakukan penelitian terhadap kasua ini.

“Sejauh ini kami dari unhas sudah menghasilkan kajian prosedur yang panjang. Untuk hasilnya belum bisa kami pastikan saat ini karena mungkin, belum final. Ini juga kita teliti sesuai dengan UU yang mengacuh UU 2011 tentang rumah susun karena ini hanya beda sedikit.” Kata Iksan sebagai ketia tim teknis dari fakultas tekinik UnHas.(*)

---