Makassar, GoSulsel.com – Puluhan atlet Kontingen Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) Sulsel melakukan demontrasi di belakang Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Jum’at (9/9/16). Mereka mengakuì ada perbedaan perlakuan antara peserta PON dan Peparnas.

Ketua National Paralympic Committe (NPC) Sulsel, Muh Sonny Sandra mengatakan, demonstrasi ini berupa aksi damai untuk menggugat perlakuan pemerintah provinsi dan KONI Sulsel terhadap para atletnya yang seolah keberadaannya hanya dipandang sebelah mata.

“Apalagi nantinya kami akan membela nama Sulsel di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV, di Jawa Barat, Oktober mendatang. Dan sampai sekarang masalah anggaran belum ada kejelasan,” ungkapnya.

Saat ini pihaknya tengah melakukan pemusatan latihan dengan jumlah atlet sekitar 90 orang, namun mengalami perlakuan yang kurang mengenakkan. Seperti catering makanan yang terbatas dan lokasi penginapan yang hanya di aula badan Diklat.

Plt Kepala dinas pemuda dan olahraga (Dispora) Sulsel, Muhlis mengakui tahun ini NPC sudah lepas daei KONI. Hanya saja, karena ini merupakan olahraga prestasi sehingga untuk proses penganggaran masih di KONI.

---