Lebih lanjut, anggota MPR RI ini mengatakan, kegiatan seminar dengan pemuda di Makassar itu merupakan bagian serap aspirasi MPR RI khususnya Fraksi Golkar terkait ketata Negaraan saat ini.

“Disisi lain kita juga ingin mendapatkan masukan yang berkaitan dengan ketatanegara kita, apakah perlu ada untuk diperbaiki. maka yang mana untuk diperbaiki,” tutur Mujib Rakhmat

Dia mengungkapkan, tatanan kenegaraan yang sementara direncanakan oleh MPR RI adalah sitem pembangunan Nasional. Mujib mengungkap saat ini ada rencana MPR RI mengembalikan kewenangan MPR RI merancang Garis-garis Besar Haluan Negara.

Hal ini karena adanya dasar pemikiran sejumlah anggota MPR RI yang menilai arah pembangunan Nasional Rencana Kerja Pembangunan Jangka Menengah (RKPJM) Presiden yang merujuk pada visi misi Presiden saat mencalonka hanya bersifat sementara dan jangka pendek.

“Ada rencana MPR RI untuk mengembalikan arah pembangunan Nasional melalui GBHN, tapi tidak sama persis dengan GBHN seperti dulu,” pungkasnya. (*)

---