“Jadi ada program kami namanya jemput bola, jadi kemarin kami telah lakukan di Biringkanayya karena aksesnya jauh dari kantor (Dukcapil) harus mengeluarkan transpirtasi lagi, alhamdulillah kita rekam sebanyak 500 orang bahkan ada orang cacat kasian yang pergi.merekam,” ungkapnya.

“Saya juga perlu sampaikan kalau tiap Kantor Kecamatan ada terus layanan Dinas Dukcapil,” tambahnya.

Saat ditanya terkait adanya keterlambatan E-KTP yang keluar, Nielma mengatakan bahwa hal tersebut karena belum ada blangko E-KTP yang dikirim dari Dirjen Dukcapil.

“Instruksi Pak mentri mengatakan wajib melakukan oerekaman, karena blangko bukan kewenangan saya, yang punya kewenangan adalah Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil jadi kami hanya tetap melakukan perekaman, bagi yang belum keluar KTPnya silahkan ketempat dimana waktu ada merekam dan minta keterangan selesai melakukan perekaman dan bisa digunakan sementara,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Makassar, Rahman Pina yang juga menjadi narasumber oada kegiatan tersebut mengatakan, pelayanan kepolisian harus menjadi contoh pelayanan publik Pemkot secara umum.

---