Makassar, Gosulsel.com — Bakpao yang merupakan makanan asli dari negeri tirai bambu telah lama diminati masyarakat Indonesia. Keberadaannya di Kota Makassar, juga sudah sangat populer. Penikmat roti berstektur lembut ini makin banyak kala musim hujan menyapa. Di kota Surabaya, cemilan ini juga banyak dijual. Yang berbeda, jika di Makassar menggunakan daging ayam, pedagang di Surabaya dominan menggunakan daging babi sebagai isiannya. “Kalau di Surabaya yang jual rata-rata orang Cina, jadi banyak yang tidak halal,” kata pedagang bakpao keliling asal Surabaya, Adi Nugroho, saat ditemui Gosulsel.com di Jalan Hertasning. Di Makassar, karena pedagangnya orang Jawa jadi yang ditawarkan bakpao yang dijamin halal. Ada beberapa isiannya, mulai dari kacang hijau, daging ayam, keju, dan coklat. “Karena daging sapi mahal, jadi kita pakai daging ayam,” ujarnya.

Setiap hari dagangan bakpao yang dimiliki oleh Ibu Lastri ini, diproduksi sebanyak 300 biji dan dibagi kepada empat pedagang kelilingnya. Yang paling difavoritkan pembeli yaiu bakpao daging ayam. Sehari bisa terjual sampai 50 biji. “Tahun baru kemarin dua jam sudah habis. Saya dapat Rp 700 ribu, sekitar 150 biji yang laku,” tuturnya. Bakpaonya yang lembut ditambah isian yang enak membuat bakpao ini semakin diminati sebagian masyarakat. Apalagi musim hujan begini, hangat-hangat bakpao empuk ini bisa jadi cemilan yang pas untuk seduhan kopi atau teh Anda.(*)

---