Maros, GoSulsel.com – Kepala Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Kabupaten Maros A David, enggan menanggapi terlalu jauh pernyataan dari Public Relation (PR) Manager Grand Mall Musliadi S, yang menyebut BLHKP Maros plinplan soal perizinan yang kini menjadi polemik di masyarakat.

“Nanti baru dikonfirmasi. Sekarang, masi dalam pelatihan diluar kota,” ujar A David, saat dihubungi via telepon, Rabu (14/06/2017).

Baca Juga: PR Manager Grand Mall Batangase Sebut BLHKP Maros Plinplan

Sementara itu, ratusan karyawan yang telah diterima di Grand Busines Land, kini tidak jelas. Lantaran jadwal Grand Opening yang dibatalkan dari jadwal sebelumnya yakni 7 juni 2017 dan sampai hari ini belum jelas kapan Mall yang disebut termegah di Sulsel itu akan mulai beroprasi.

Hal ini diketahui dari penyampaian salah seorang karyawan Grand Mall, Muh Arif. Ia mengatakan bahwa sampai sekarang dirinya beserta karyawan lain belum ada kejelasan mengenai jadwal kerja.

“Kami juga bingung kenapa sampai hari ini belum buka. Katanya, pemerintah belum biarkan buka karena masih ada izin yang belum didapatkan pihak pengelola,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, PR Manager Grand Mall Batangase, Musliadi S, saat dihubungi via telepon menyebut pihak BLHKP Maros plinplan, mengenai izin lingkungan.

“Sebelumnya tidak ada penyampaian secara detail kepada kami, pihak investor. Awalnya, BLHKP mengatakan tidak ada masalah dengan adanya aktivitas di Grand Mall, cukup dengan UPL-UKL. Tapi, sekarang kok bermasalah?,” jelas Musliadi S, beberapa waktu lalu.

---