Makassar, GoSulsel.com – Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel Bidang Lalulintas Jalan dalam mengurangi kemacetan di Makassar khususnya jalan provinsi yakni dengan cara melakukan pra rekayasa lalulintas (Lalin).

Pra rekayasa lalin merupakan kegiatan yang mengalihkan lalulintas secara aman dan jalan yang dilewati harus dilengkapi rambu-rambu dan isyarat lalulintas.

Pra rekayasa lalin dilakukan saat terjadi kemacetan yang parah, kecelakan, perbaikan jalan dan adanya bencana alam yang terjadi.

Pra rekayasa lalin ini dilakukan sejak Rabu, 18 Oktober 2017 dibeberapa titik Kota Makassar.

“Rabu kemarin Dishub sudah melakukan pra rekayasa lalin yang dilakukan di jalan Hertasning Baru, dengan cara memutup beberapa bukaan,” jelasnya.

Pra rekayasa lalin yang dilakukan Dishub ini dikoordinasi oleh Balai Transportasi Darat Sulselbar, Dinas Perbungan (Dishub) Kota dan Derektorat Lalulintas (Kapolda).

Hertasning baru merupakan jalan provinsi yang memiliki panjang 2.7 km. Jalan yang dimulai dari pertigaan jalan Petarani sampai kantor DPRD Kota Makassar jalan Areopala. Jalan Hertasning juga menjadi salah satu jalan alternatif lain menuju ke daerah Gowa.

“Kami masih terus melakukan evaluasi untuk pra rekayasa lalin yang dilakukan di Hertasning baru dan melakukannya sedikit demi sedikit,” katanya. (*)

---