Maros,GoSulsel.com – Korps HmI Wati (Kohati) Komisariat STKIP Yapim Maros, gelar seminar yang membahas hak dan perlindungan perempuan di era milenial di pendopo Kantor Bupati Maros. 

Dimana, kegiatan yang dihadiri sekitar 100san orang dari berbagai latar belakang lembaga kampus juga lembaga pemerhati perempuan Maros itu, terlihat antusias dalam menyimak pemaparan setiap pembicara. Mulai dari Kepala Unit P3A Polres Maros Kasmawati, Kepala Dinas P3A Maros M.Idrus dan Ketua Forhati Maros. 

Ketua panitia Nilawati mengatakan. Sabtu (23/12/2017) bahwa dewasa ini perempuan masih saja menjadi korban kekerasan, pelecehan dan lain sebagainya. Perempuan juga masih dianggap kuno oleh sebahagian masyarakat luas. Sehingga, dimoment hari ibu ini dia berharap adanya perubahan pola fikir masyarakat tentang perempuan. 

“Lewat seminar ini, minimal setiap perempuan memiliki pondasi ideologi yang kuat. Sehingga, kedepannya perempuan-perempuan mampu bergerak maju dalam menjawab tantangan. Juga, faham akan hak dan perlindungan,” katanya.

Sementara itu, ketua Kohati Komisariat STKIP Nur Indah Haeril berharap lewat kegiatan seminar seperti ini bisa dimaksimalkan agar perempuan memiliki keseimbangan dan kemandirian, ketegasan sebagai landasan pengambilan keputusan. 

“Ini merupakan sistematisasi yang dibuat untuk memainkan peran perempuan yang strategis pada wilayah pergerakan. Ibu adalah salah satu contoh peran perempuan yang menjadi dasar dari pengembangan intelektual setiap SDM,” katanya. (*)

---