Anggaran Stadion Barombong Masih Terkatung-katung

Selasa, 16 Oktober 2018 | 16:19 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com — Kelanjutan penyelesaian pembangunan Stadion Barombong masih membutuhkan anggaran yang besar sekitar Rp 235 miliar. Hingga saat ini belum ada kejelasan terkait anggaran tersebut. 

Terlebih untuk APBD 2019 mendatang perencanaan pembangunan difokuskan pada misi pembangunan pemerintahan yang baru. Pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan pun mengaku tak mampu berbuat banyak. 

pt-vale-indonesia

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Sri Endang Sukarsih mengakui pihaknya hanya sebatas mengusulkan kebutuhan anggaran. Keputusan kebijakan penganggaran ia serahkan kepada pimpinan pemerintahan dan DPRD. 

“Kalau saya dalam posisi sebatas mengusulkan, kebijakan ada di pimpinan dan DPR, jadi kita kan hanya mengusulkan dan menyampaikan bahwa itu adalah kebutuhan masyarakat. Kita berharap semua pihak bisa memberikan dukungan karena memang dibutuhkan,” katanya, kemarin.

Jika tak diakomodir dalam APBD, ia mengaku akan mengupayakan mendapat bantuan anggaran dari pihak swasta. 

“Kita juga berharap ada pihak-pihak lain yang mau memberikan dukungan, baik perorangan, kelompok, maupun perusahaan. Pernah kan orang menyebutkan keterlibatan swasta. Kalau ada yang bisa menjadi dasar ya kenapa tidak,” ungkapnya.

Diketahui, anggaran yang telah digunakan sejak awal pembangunan stadion tersebut yakni sebesar Rp 241 miliar. Dispora Sulsel mengusulkan anggaran APBN tahun 2019 senilai Rp110 miliar untuk tahap finishing dan aksesori stadion. Sementara untuk pengajuan APBD 2019 diusulkan sekitar Rp124 miliar.

“Kalau estimate, sementara karena kita juga baru akan mengecek di tempat lain untuk membandingkan stadion-stadion yang ada di luar tentunya harganya 350 ribu, kalau kapasitas sekitar 35 ribu penonton, kali meki 350 ribu kali 35 ribu. Jadi memang membutuhkan selain mengusulkan ke APBD 2019 lagi, kita juga mengusulkan ke Kemenpora,” pungkasnya. 

Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan masih menimbang terkait pembangunan Stadion Barombong bisa dilanjutkan di tahun anggaran berikutnya. 

Hal ini lantaran pembangunan stadion ini masih membutuhkan anggaran cukup besar, sementara prioritas anggaran difokuskan pada misi pembangunan pemerintahan yang baru.

Ketua Komisi D Bidang Pembangunan, Darmawangsa Muin mengakui keberlanjutan pembangunan Stadion Barombong masih tertunda. Baik Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) maupun DPRD belum menyepakati penganggaran kembali pembangunan stadion. 

“Untuk pembangunan Stadion Barombong kita belum menemui kata sepakat, baik dari pemerintah provinsi maupun dari DPRD. Apakah kita perlu mempercepat pembangunan Stadion Barombong ini yang masih membutuhkan dana sekitar Rp 200 miliar itu, atau kita tunda dulu hingga APBD kita cukup untuk menyelesaikan itu semua?” pungkasnya.(*)


BACA JUGA