Makassar, GoSulsel.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Makassar mengutamakan kepentingan Pileg. Soal usungan PAN di Pilpres, yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi) adalah urusan kedua.

Hal ini dikatakan oleh Ketua DPD PAN Makassar, Hamzah Hamid saat ditemui di Gedung DPRD Kota Makassar, Jalan AP.Pettarani, Makassar, Selasa (23/10/2018) siang.

Hamzah Hamid mengatakan, urusan Pilwali Juli lalu, Pileg dan Pilpres tahun 2019 mendatang sulit untuk dikerjakan bersamaan. Pasalnya sebagian masyarakat sudah cerdas dalam menentukan pilihan di setiap momentum politik.

“Saya kira Pilwali, Pileg dan Pilpres sulit akan kita jadikan benang merah untuk berbanding lurus. Karena ternyata masyarakat telah menjadi pemilih yang cerdas dan sulit diintervensi,” kata Hamzah.

Dia menuturkan, masyarakat sipil yang tidak memiliki kepentingan sangat sulit untuk diintervensi. Sehingga pihaknya tidak ingin terlalu memaksakan pilihan masyarakat untuk Pilpres. Ketakutannya, akan mengancam irisan suara di Pileg.

“Saya pun selaku kader PAN, saya mengamati, bahwa agak sulit kita intervensi dan goyangkan pilihan masyarakat. Tidak perlu terlalu kampanye untuk Pilpres,” tuturnya.

Meski demikian, pihaknya akan tetap menyampaikan kepada masyarakat usungan PAN di Pilpres. Hanya saja, dia mengaku pilihan masyarakat sulit untuk dipaksa.

“PAN Makassar sambil jalan untuk Pileg, sambil melihat dan tetap menyampaikan mengarahkan dukungan untuk Prabowo-Sandi, tapi tidak bisa terlalu dipaksa,” ujarnya.(*)

---