Rusmin Nuryadin (tengah) sutradara dan penulis naskah serial web "Jalangkote Rasa Keju"
#

Serial Web Cara ‘ Milineal ‘ Menikmati Film Secara Daring

Minggu, 04 November 2018 | 17:34 Wita - Editor: Irwan AR -

Jalangkote Rasa Keju, Serial Web Pertama di Makassar

Anak-anak sineas di kota Makassar pun tak ketinggalan dengan perkembangan baru ini, 100 persen konten lokal yang diproduksi di Makassar pertama muncul dalam judul “Jalangkote Rasa Keju” di tahun ini, 2018.

pt-vale-indonesia

Tak tanggung-tanggung, sejak diluncurkan pertama kali dengan episode pertamanya berjudul “Makan 6 Bayar 3” kini serial web produksi AIM Production ini sudah menjaring tiga juta penonton.

Rusmin Nuryadin sebagai sutradara dan penulis naskah menjelaskan alasan membuat web series Jalangkote Rasa Keju, bahwa jika ditayangkan melalui layar bioskop tidak semua warga Sulsel dapat menyaksikan serial tersebut.

“Kita inginkan serial ini bagaimana bisa sampai ke masyarakat. Sehingga kita tayang melalui sosial media mainstream,” ujarnya.

Diperankan dengan apik oleh Duo SuperDJ (Doyok dan Jarot), Bassitoayya (Adi dan Sukri), Andika Ikhsan, A. Nayla Irwan dan Diny Arishandy, serial Jalangkote Rasa Keju dengan sukses mendapatkan tempat di hati masyarakat.

Perkembangan terakhirnya, AIM Production tengah merampungkan syuting serial web ini ke Layar Lebar atau film panjang.

“Berbeda dengan web series yang lebih banyak bercerita di dalam kafe, Film layar lebar Jalangkote Rasa Keju bercerita tentang kehidupan di sudut kota Makassar yang penuh dengan persahabatan, romansa, canda, duka, dan humor di antara penduduk yang hidup secara harmonis,” pungkas Rusmin yang menyemarakkan sinema di Makassar dengan film indie “Cinta; Cindolo na tape”.(*)

Halaman:

BACA JUGA