MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Sulsel Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melakukan penanaman 1000 pohon di Saluran Kanal Makassar-Gowa, Rabu (28/11/2018).

Kegiatan penanaman pohon itu dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala BBWSPJ Sulsel, Tengku Iskandar, serta pejabat Kodam XIV Hasanuddin. Turut hadir Wakil Bupati (Wabup) Gowa, H Abd Rauf Malaganni dan sejumlah pejabat SKPD lingkup Pemkab Gowa.

Kepala BBWSPJ Sulsel, Tengku Iskandar mengatakan, disamping dalam rangka menyambut Hari Bakti PU, 3 Desember 2018 mendatang, penanaman 1000 pohon itu juga jadi bagian dari program pengelolaan dan fungsi kanal.

Jenis pohon yang ditanam, kata dia, pelbagai macam. Diantaranya, pohon ketapang kencana, jati putih, trambesi, dan mangga. “Kita harap penanaman pohon hari ini memberi dampak positif terhadap lingkungan kedepan,” kata Iskandar.

Pria asal Aceh ini menyebutkan, pihak BBWSPJ bekerjasama dengan TNI sejauh ini terus membenahi kondisi kanal yang ada di Makassar dan Gowa. Program pembersihan kanal itu mulai dilaksanakan sejak 24 Agustus lalu.

Pembersihan kanal ini, kata dia, dilakukan secara bertahap. Khusus tahun 2018 ini, total panjang saluran yang dibersihkan 7,3 Km.

“Per 7 November 2018, progress kanal yang selesai dibersihkan sudah mencapai 95 persen,” sebut Iskandar.

Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi kegiatan penanaman 1000 pohon yang dilaksanakan oleh BBWSPJ. Menurutnya, kegiatan penanaman pohon ini dapat mendorong dan menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat untuk menjaga lingkungan.

“Semoga keberadaan pohon membuat kondisi lingkungan khususnya di sisi kanal semakin hijau dan nyaman,” harapnya.

Adik kandung Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman itu juga merespon positif upaya BBWSPJ dan TNI dalam membenahi kanal di wilayah Sulsel khususnya Makassar-Gowa.

“Terima kasih TNI yang tetap setia membantu pemerintah. Dulu TNI adalah perintis jalan. Sekarang bersama BBWSPJ membantu kita membenahi kanal demi kepentingan masyarakat,” ucapnya.

Kedepan Wagub berharap agar penanganan kanal ditangani lebih komprehensif. Mulai dari Pemprov sampai kabupaten/kota bersinergi. “Perlu sinergi. Tidak hanya Makassar dan Gowa. Pemprov Sulsel siap mendukung sepenuhnya,” pungkasnya.(*)

---