Staf Ahli Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Selatan, Qadriathi Dg Bau

Pengamat Tranportasi Sulsel: 3 In 1 Dapat Menjadi Solusi Kemacetan di Makassar

Sabtu, 08 Desember 2018 | 23:57 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Kemacetan masih menjadi permasalahan transportasi di Sulawesi Selatan khususnya Kota Makassar. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah Kota Makassar dan Provinsi untuk mengatasi hal tersebut.

Salah satunya dengan penerapan sistem New Traffic Managament di beberapa ruas jalan di Kota Makassar. Namun karena pertumbuhan jumlah kendaraan dan pertumbuhan jumlah jaringan jalan yang tidak seimbang membuat kemacetan masih kerap terjadi di beberapa ruas jalan.

pt-vale-indonesia

Untuk mengatasi hal tersebut, sontak terdengar adanya wacana penerapan sistem Three In One di ruas jalan Kota Makassar. “Ini baru wacana mengingat pertumbuhan kendaraan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun,” kata Asis Sila Humas Dishub Kota Makassar.  

Sementara itu, wacana tersebut mendapat tanggapan positif dari salah seorang pakar transportasi Sulsel, Dr. Ir. Qadriathi Daeng Bau. Dosen Fakultas Teknik Sipil Universitas Negeri Makassar (UNM) ini menilai bahwa penerapan sistem Three In One di Kota Makassar dianggap justru bagus untuk menjadi alternatif mengurai kemacetan.

“Justru ini bagus, karena merupakan salah satu konsep manajemen rekayasa lalu lintas,” katanya, Sabtu (8/12/2018).

Ia menjelaskan salah satu yang bisa dilakukan saat ini untuk mengurangi jumlah kendaraan yang berada di jalan dengan penerapan sistem manajemen rekayasa lalu lintas misalnya sistem Three In One.

“Cuma saya selalu menyarankan karena tidak ada penambahan jalan atau  penambahan jalan di Kota Makassar minim maka saya mengusulkan yang namanya sistem manajemen rekayasa lalu lintas salah satunya Three In One selain itu saya juga pernah mengusulkan penerapan ganjil genap,” jelasnya.

Hanya saja, lanjut Qadriathi Daeng Bau penerapan sistem Three In One tersebut harus melalui kajian dan simulasi arus lalu lintas. Hal ini dimaksudkan untuk melihat ruas jalan di Kota Makassar yang akan menjadi penerapan Three In One.

“Sekarang ini kan Jalan Pettarani lagi pengerjaan tol jalan layang sehingga yang perlu dikaji lebih lanjut misalnya Jenderal Sudirman tetapi sebatas sampai ruas jalan mana itu yang perlu disimulasikan dulu termasuk jika penerapan three in one di ruas jalan yang masuk ruas jalan New Traffic Management,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa sistem Three In One sangat cocok diterapkan di Kota Makassar. “Dan ini sangat bagus kalau mulai diberlakukan di Kota Makassar. Jadi kebijakan itu dilakukan khusus pada hari kerja Senin sampai Jumat di jam-jam sibuk. Sabtu, Minggu sama hari libur Nasional itu tidak usah diberlakukan,” tambahnya.(*)


BACA JUGA