MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II (Pangkoopsau II) Marsekal Muda (Marsda) TNI Henri Alfiandi bertindak selaku Inspektur Upacara pada Upacara Pengambilan Sumpah dan Serah Terima Jabatan Komandan Lanud Sultan Hasanuddin dari Marsma TNI Bowo Budiarto, S.E. kepada penggantinya Marsma TNI Hendrikus Haris Haryanto, S.IP, bertempat di Lapangan Apel I Markas Komando Operasi TNI Angkatan Udara II, Kamis (13/12/2018).   

Hadir dalam upacara tersebut Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Nurdin Abdullah, Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Pangkosekhanudnas II Makassar, Danlantamal VI Makassar, Danlanud ABD, Danlanud IWY, Walikota Makassar, Bupati Maros, Ketua PIA Ardhya Garini Daerah II Koopsau II dan Pengurus, Para Pejabat Makoopsau II, Para Pejabat Lanud Sultan Hasanuddin, Pejabat Kosekhanudnas II, dan Pejabat Wing 2 Paskhas Makassar serta personel Makoopsau II dan personel Lanud Sultan Hasanuddin baik militer maupun pegawai negeri sipil.

Sementara itu, dalam sambutannya Marsda TNI Henri Alfiandi mengatakan bahwa di lingkungan TNI AU, khususnya di Koopsau II dan Jajarannya, sertijab merupakan hal yang wajar, dilaksanakan secara terencana, teratur dan berkesinambungan. 

“Selain untuk dinamisasi organisasi, sertijab juga merupakan bagian dari tour of area dan tour of duty dan sekaligus ajang pembinaan karier yang lebih tinggi bagi pejabat yang bersangkutan,” katanya.

Lanjutnya di jajaran Koopsau II, Lanud Sultan Hasanuddin merupakan salah satu pangkalan Induk yang mempunyai peran penting dalam melaksanakan tugas-tugas TNI AU maupun TNI, baik dalam rangka Operasi Militer Untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). 

“Lanud Sultan Hasanuddin yang berada di Wilayah Sulawesi Selatan, dimana tergelar pesawat tempur, pesawat intai dan kedepan akan ditambah penggelaran skadron 33 angkut berat serta satuan operasional TNI AU strategis lainnya, merupakan ujung tombak dalam melaksanakan tugas-tugas Koopsau II, khususnya Pangkalan diluar pulau jawa,” lanjutnya.

Marsda TNI Henri Alfiandi juga menyebutkan terdapat beberapa kerawanan yang merupakan flash point terjadinya konflik di masa datang, banyak terdapat di wilayah Koopsau II. Lanud Sultan Hasanuddin sebagai bagian dari Koopsau II, diharapkan mampu mengambil peran dengan terus berupaya meningkatkan kesiapan operasional satuan – satuannya. 

“Oleh karena itu, satuan-satuan yang berada di Lanud Sultan Hasanuddin setiap saat harus selalu siap untuk melaksanakan tugas dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang dihadapi,” kata Alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1988 ini.

Marsda TNI Henri Alfiandi juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya  kepada Marsma TNI Bowo Budiarto, yang telah memimpin Lanud Sultan Hasanuddin dengan baik. Demikian pula kepada Ibu Bowo Budiarto, Pangkoopsau II mengucapkan terima kasih karena telah setia mendampingi suami sekaligus mampu memimpin PIA Ardhya Garini Cabang 7 Daerah II Lanud Sultan Hasanuddin, sehingga keberadaan organisasi ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh anggota keluarga TNI AU  maupun masyarakat.  

Sebelum mengairi sambutannya, Marsda TNI Henri Alfiandi juga mengucapkan selamat kepada Marsma TNI Hendrikus Haris Haryanto, S.IP. beserta istri, atas kepercayaan yang  telah diberikan oleh pimpinan TNI AU untuk memimpin Lanud Sultan Hasanuddin. 

“Panglima yakin bahwa dengan  kemampuan dan pengalaman yang miliki oleh Hendrikus Haris Haryanto beserta  istri akan mampu melaksanakan tugas  dengan baik pungkasnya,” tutupnya.

Selain itu juga diadakan serah terima Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 7/ D II Lanud Sultan Hasanuddin dan Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud Sultan Hasanuddin dari Ny. Bowo Budiarto kepada Ny. Hendrikus Haris Haryanto yang disaksikan Ketua PIA Ardhya Garini Daerah II Koopsau II Ny. Henri Alfiandi beserta pengurus PIA Ardhya Garini Daerah II Koopsau II.(*)

---