GOSULSEL.COM — Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 2018 meningkat dari tahun sebelumnya. IKJHI tercatat sebesar 85,23 dari skala 0 hingga 100 dan memenuhi kriteria “sangat memuaskan”. Namun dari beberapa item yang dinilai, angka kepuasan terhadap pelayanan tenda Jemaah menjadi yang terendah dan masih menyisakan pekerjaan rumah bagi pihak penyelenggara.

Angka IKJHI ini diperoleh dari Survei Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (SKJHI) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Hingga tahun 2018 ini, survei kepuasan Jemaah haji Indonesia telah dilakukan sebanyak sembilan kali. Sampel dipilih secara acak oleh petugas BPS yang ikut diberangkatkan ke Arab Saudi. Sehingga seluruh jemaah haji memiliki kemungkinan untuk menjadi sampel.

Jika dirinci berdasarkan lokasi, angka kepuasan Jemaah untuk pelayanan selama di bandara menempati posisi tertinggi. Pelayanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina masih menempati urutan terendah meskipun angka indeksnya sudah berkeriteria memuaskan. Sedangkan angka indeks kepuasan Jemaah haji untuk pelayanan di Makkah dan Madinah berada pada urutan kedua dan ketiga.

Menurut jenis pelayanan, terdapat sepuluh hal yang dinilai dalam bentuk indeks. Pelayanan transportasi antarkota menjadi pelayanan dengan indeks kepuasan tertinggi, yaitu sebesar 88,25. Sedangkan yang terendah masih pada pelayanan tenda di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) yang hanya sebesar 77,59. Ini menjadi tantangan bagi pihak penyelenggara pada pelaksanaan haji tahun berikutnya. Data yang dirilis oleh BPS dapat menjadi bahan evaluasi dan acuan terhadap perencanaan program pelayanan haji pada tahun mendatang. Khususnya pelayanan untuk tenda di Armina.

Penyebab rendahnya nilai indeks kepuasan tenda Armina adalah kapasitas tenda yang tidak sesuai dengan jumlah jemaah, kelengkapan fasilitas yang minim, dan keberfungsian fasilitas dan alat di tenda. Sebenarnya, pihak penyelenggara haji telah berusaha meningkatkan pelayanan tenda di Armina. Kualitas tenda diperbaiki dan jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Ini dapat dilihat dari peningkatan angka indeks sebesar 0,2 poin dari tahun sebelumnya. Meskipun begitu, kualitas pelayanan tenda Armina masih bisa ditingkatkan sehingga pelaksanaan puncak haji semakin membaik dari tahun ke tahun.

---