Sementara itu, penanggung jawab aksi bersih pantai, Muhammad Rezi Akbar, mengatakan bahwa banyak pantai-pantai di Indonesia yang diakui oleh dunia internasional dan merupakan aset pariwisata untuk menarik perhatian wisatawan mancanegara. Namun, tidak sedikit kawasan pantai dan laut tercemar oleh sampah-sampah yang dihasilkan oleh masyarakat setempat maupun para pengunjung.

‘’Earth Hour Makassar sebagai salah satu gerakan yang fokus pada isu lingkungan, tentu kami tak ingin ketinggalan menjadikan momen ini sebagai sarana untuk memberikan pendidikan pentingnya menjaga kebersihan pantai kepada masyarakat. Tak hanya itu kami pun ingin masyarakat sadar akan manfaat menjaga kebersihan pantai salah satunya adalah menarik minat wisatawan untuk berkunjung’’, terang Eci, sapaan akrabnya

Olehnya itu, Eci berharap masyarakat yang tinggal di pesisir pantai maupun pengunjung dapat menjaga kelestarian serta kebersihan pantai tersebut.

Terkhusus bagi para pengunjung pantai, kata Eci, mereka datang untuk menikmati keindahannya bukan menghancurkannya dengan cara membuang sampah sembarangan. “Semoga dengan kami datang, masyarakat tergerak hatinya untuk bersama-sama menjaga keindahan dan kebersihan pantai khususnya Tanjung Bayang ini,’’ tutupnya.

Regional Director of Sales and Marketing Red Palnet, Bina Sembiring mengungkapkan bahwa kegiatan yang dipusatkan di Pantai Tanjung Bayang tersebut diikuti sekitar 300 peserta dari berbagai komunitas se Sulawesi Selatan.(*)

---