Makassar, Gosulsel.com – Makassar International Eight Festival and Forum (F8) yang menyedot hingga 600 lebih pengunjung hingga hari ketiga, membuat panitia melakukan penjagaan ketat di gerbang masuk event. 

Selain mengantisipasi peredaran barang terlarang seperti narkoba atau obat terlarang lainnya, panitia juga melarang pengunjung membawa makanan dan minuman masuk ke area lokasi. 

“Karena tenant juga protes ke panitia karena hari pertama banyak pengunjung yang membawa makanan dan minuman dari luar, masuk. Dan punya mereka tidak terjual,” ujar salah seorang panitia, Rahmat.

Dikatakannya, aturan tersebut baru diterapkan sejak hari kedua pelaksanaan acara. Aturan tersebut di hari pertama belum diberlakukan.

“Hari pertama belum. Tidak ada juga pagar pembatas jadi susah kalau diperiksa pengunjung. Semestinya sejak hari pertama,” jelasnya.

Beberapa warga yang belum mengetahui aturan tersebut mengajukan protes kepada panitia yang bertugas. Namun, hal ini memang telah menjadi peraturan selama penyelenggaraan F8 berlangsung.

Makanan dan minuman yang tersaring, nantinya dapat diambil kembali oleh pemiliknya saat meninggalkan lokasi acara. Namun, hanya 40-60% pengunjung yang kembali mengambil barangnya tersebut.

“Ditunggu sampai selesai acara jam 12. Kalau tidak di ambil, makaanan disini disatukan dengan gerbang yang lain,”pungkasnya.(*)

---