Makassar, GoSulsel.com – Turnamen bergengsi di Sulsel, Habibie Cup Parepare dianggap tak lagi menjadi turnamen untuk mengasah dan melihat talenta muda di Sulsel. Sebab, tim yang ikut serta kini menjadi tim super power dengan berburu pemain bintang dan pemain asing.

“Kita juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan tim-tim yang ikut karena panitia sendiri yang memberikan ruang untuk tim menggunakan pemain nasional. Padahal ini jadi ajang untuk melihat bibit muda kita di Sulsel,” ujar pengamat sepakbola, Faisal Maricar, Kamis (15/10/2015).

Diturnamen ini, ada 12 tim yang ikut ambil bagian, diantaranya PSM Makassar, Persibone, Gasma Enrekang, Gaswa Wajo, Sidrap United, Persim Maros, Perssin Sinjai, Persiban Bantaeng, serta Persipare Parepare. Juga 3 tim dari luar Sulsel, masing-masing PS Sandeq Polman (Sulbar), PS Asa FC (Sulbar), serta Jafpa Palu.

Faisal bilang, Habibie Cup tidak lagi bermuara pada pembinaan dan memberikan kesempatan kepada pemain muda. Akan tetapi turnamen ini menjadi ajang bertaruh gengsi daerah dengan menghadirkan pemain yang buka asli daerah mereka.

“Sudah berbeda sekali dari tahun-tahun sebelumnya. Dulu, seluruh tim mengandalkan pemain-pemain lokal masing-masing daerah. Tapi sekarang lebih kepada gengsi,” jelasnya.

---